Rusia Bangun Perumahan bagi Pengungsi Gaza, Tiap Keluarga Dibekali Rp17 Juta

Israel buldozer kamp pengungsi Palestina di RS Kamal Adwan, Gaza Utara
Sumber :
  • Akhbar al Aan

VIVA DuniaMedia sosial baru-baru ini dikejutkan dengan sikap solidaritas negara Rusia terhadap Gaza, Palestina usai dibombardir habis oleh Israel. Banyaknya korban jiwa yang melayang hingga membuat warga harus kehilangan tempat tinggal, sontak membuat Rusia menunjukkan aksi kepeduliannya terhadap warga Gaza.

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas Rusia, mereka merealisasikan sebuah tempat tinggal alias perumahan bagi warga sipil Gaza di Palestina. Republik Chechnya, Rusia telah memulai proyek pembangunan skala besar untuk menyediakan perumahan bagi pengungsi Gaza. Tentu saja hal ini dilakukan sebagai langkah signifikan dalam membantu para pengungsi Gaza.

Proyek tersebut diumumkan langsung oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov pada Rabu 10 Januari 2024  sebagai komitmen kuat terhadap bantuan kemanusiaan. Untuk pembangunan proyek ini kabarnya didanai oleh badan amal regional.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Tidak hanya menyediakan perumahan bagi para pengungsinya, Rusia juga akan memberikan untuk masing-masing keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya itu diberikan dana senilai 100.000 rubel (17 juta rupiah) untuk membantu mereka memulai kehidupan yang baru. 

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Banyak dari mereka telah mendapatkan pekerjaan di Rusia, dan kelas bahasa Rusia sedang diselenggarakan untuk para pendatang baru.

"Dengan begitu senang hati, saya menyambut para penghuni yang akan segera menerima rumah baru", ujar Kadyrov pada Rabu 10 Januari 2024, dikutip dari News First.

Berkat langkah besarnya ini Rusia mendapatkan apresiasi dan perhatian internasional, menunjukkan bahwa inisiatif kemanusiaan dari Republik Chechnya dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan para pengungsi Gaza.

Reaksi Warganet

Langkah yang dibuat Rusia ini sontak viral di berbagai media sosial hingga menuai beragam reaksi warganet, salah satunya dibagikan akun Instagram @merindik dan @info_uniik. 

"keren tuh ,gk kaya negri kita nampung hama beras Rohingnya," kata pengguna lainnya.

"keren Rusia,Terima kasih sudah membantu saudara² kami," timpal lainnya.

"Ramzan adalah presiden keren,hebat dibantu sepenuhnya oleh beliau," timpal pengguna lainnya.

"tapi penduduk Palestina gak akan tinggalin negerinya..karena Palestin adalah warisan negeri para nabi," tulis lainnya.
 

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Utusan Amerika Serikat mengancam akan menarik diri sebagai perantara upaya mediasi untuk merundingkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024