4 Tanggapan Pengacara Israel yang Tak Mengaku Bersalah Atas Genosida Ke Palestina
- Sowetan Live News
Jakarta - Afrika Selatan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional atas tindakan genosida yang dilakukan terhadap Palestina.
Pada beberapa waktu lalu, Afrika Selatan meminta Mahkamah Internasional menjatuhkan hukuman atas tindakan Israel yang melakukan genosida terhadap Palestina.
"Negara Israel akan hadir di hadapan Mahkamah Internasional di Den Haag untuk menghilangkan pencemaran nama baik yang tidak masuk akal di Afrika Selatan,” kata juru bicara Eylon Levy dalam konferensi online, melansir Times of Israel.
Afrika Selatan selama beberapa dekade memang vokal mendukung perjuangan Palestina untuk mendirikan merdeka di wilayah pendudukan Israel. Atas laporan tersbeut, beberapa pengacara Israel memberikan tanggapan, seolah-olah mengaku tidak bersalah, dilansir berbagai sumber sebagai berikut:
1. Malcolm Shaw
Malcolm Shaw merupakan pengacara asal Inggris yang mewakili Israel dalam pembelaan genosida terhadap Palestina, dirinya mengungkapkan, "Ini bukan genosida! Israel bertindak untuk membela diri dan memerangi Hamas, bukan penduduk Palestina."
2. Tal Becker
Tal Backer merupakan penasihat hukum Kementerian Luar Negeri Israel. Dalan pembelaanya ia mengungkapkan "Pengadilan ini mencoba untuk menghentikan Israel dari organisasi warga sipilnya dari organisasi yang melakukan genosida terhadap mereka."
3. Gilad Noam
Gilad Noam merupakan Wakil Jaksa Agung Israel, dirinya mengungkapkan, "Gugatan Afrika Selatan ini bukan hanya mencemarkan nama baik pimpinan Israel tetapi juga masyarakat Israel."
4. Galit Raguan
Galit Raguan merupakan pengacara perwakilan dari Israel, ia menuturkan "Tingginya angka kematian warga sipil Palestina tak bersalah di Gaza disebabkan oleh Hamas."