Pro-Palestina Lempari Gedung Putih dengan Boneka Bayi Berkafan Darah

Pro-Palestina Lempar Gedung Putih dengan Boneka Bayi Berkafan Darah
Sumber :
  • CodePink

VIVA Dunia – Perang Hamas-Israel di Gaza telah memasuki lebih dari 100 hari, sejak pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. 

Berjabat Tangan, Joe Biden ke Donald Trump: Selamat Datang Kembali

Kini, perang bertambah panas dengan AS dan Inggris yang ikut menyerang Houthi Yaman karena membela Palestina.

Karena hal ini, ratusan ribu warga seluruh dunia, termasuk AS melakukan unjuk rasa, dengan permintaan untuk Israel segera menghentikan serangan mereka di Gaza dan untuk AS, Inggris dan sekutunya untuk berhenti membombardir Yaman.

Detik-detik Pemungutan Suara Ditutup, Harris Sebut Trump Hanya Akan Memikirkan Dirinya Sendiri

Salah satu bentuk protes yang terjadi pada akhir pekan lalu berlokasi di depan istana negara AS, Gedung Putih di Washington, DC.

Gedung Putih Mulai Kehilangan Kepercayaan terhadap Netanyahu, Menurut Laporan

Sebagai bagian dari hari aksi sedunia yang memprotes serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, para aktivis di Washington, DC. meninggalkan setumpuk bagian boneka bayi yang berlumuran darah di luar Gedung Putih pada hari Sabtu waktu AS, ketika mereka mengecam keterlibatan AS dalam kampanye militer di Timur Tengah. 

“Biden bersembunyi di dalam Gedung Putih dilindungi oleh pagar, polisi militer, dan penembak jitu di atap, sementara anak-anak di Gaza yang terkepung tidak terlindungi dari pemboman genosida Israel yang membunuh lima anak setiap jam. Itu berarti sekitar 117 anak dibunuh setiap hari!” kata Jodie Evans, salah satu pendiri kelompok anti-perang CodePink, yang mempelopori aksi tersebut, melansir BNN Breaking, Senin, 15 Januari 2024.

"Kami di sini untuk memberi tahu Biden bahwa dia tidak bisa lagi bersembunyi dari genosida,” tambah Evans. “Darah lebih dari 10.000 anak yang terbunuh di Gaza ada di tangannya.”

Hingga kini, lebih dari23.000 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 10.000 anak-anak dan bayi, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Dalam demonstrasi besar-besaran ini para aktivis dari organisasi CodePink menggelar 500 boneka bayi berdarah di luar Gedung Putih. 

Gambaran suram ini dimaksudkan untuk mewakili lebih dari 10.000 anak-anak Palestina yang, menurut klaim kelompok tersebut, telah kehilangan nyawa mereka di Gaza karena tindakan militer Israel, tindakan yang didukung oleh pemerintah AS. 

Pro-Palestina Lempar Gedung Putih dengan Boneka Bayi Berkafan Darah

Photo :
  • CodePink

500 boneka berdarah, yang melambangkan kematian tragis anak-anak muda di Gaza, adalah pemandangan yang menghentikan langkah orang yang lewat. 

Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa sejak tanggal 7 Oktober, lebih dari 10.000 anak-anak Palestina telah terbunuh, dengan rata-rata 117 anak meninggal setiap hari. 

Besarnya angka-angka ini menceritakan sebuah kisah penderitaan tak terlihat yang ingin dibawa oleh CodePink ke garis depan kesadaran masyarakat Amerika. Para aktivis menyalahkan pemerintah AS, khususnya Presiden Biden, atas ketidakpedulian mereka terhadap penderitaan warga Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya