Hari Ini, Israel Akan Bela Diri di Hadapan Mahkamah Internasional

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Menahem Kahana/Pool Photo via AP

VIVA Dunia – Usai Afrika Selatan menyampaikan dakwaan mereka terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) pada Kamis, Januari 2024, hari ini, Jumat, 12 Januari kini giliran Israel yang akan menyampaikan pendapat mereka.

Presiden Iran Janji Akan Lebih Lunak Jika Israel Setujui Gencatan Senjata

Israel menghadapi tuduhan di Mahkamah Internasional mengenai genosida dalam perangnya di Gaza. 

Mahkamah Internasional

Photo :
  • Premium Times Nigeria
Iran Tegaskan Respons Militernya Bisa Berubah jika Israel Setuju Gencatan Senjata di Gaza

Pengeboman Israel selama tiga bulan telah menghancurkan sebagian besar daerah kantong Gaza, menewaskan lebih dari 23.000 orang dan membuat hampir seluruh penduduk Palestina yang berjumlah 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka. 

Blokade yang dilakukan Israel juga sangat membatasi pasokan makanan, bahan bakar dan obat-obatan, sehingga menciptakan apa yang digambarkan oleh PBB sebagai bencana kemanusiaan.

Dugaan Kebocoran Data Rahasia, Ajudan hingga Jubir Netanyahu Ditangkap

Israel segera menolak kasus tersebut karena dianggap “tidak berdasar,” namun, tidak seperti kasus-kasus sebelumnya di pengadilan internasional, Israel memutuskan untuk hadir di depan pengadilan karena negara tersebut menandatangani Konvensi Genosida. 

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Israel akan diadili dan hadir di Mahkamah Internasional di Den Haag karena dituduh melakukan genosida.

Israel akan diwakili oleh pengacara Inggris Malcolm Shaw di Mahkamah Internasional, melansir AP, Jumat, 12 Januari 2024. 

Tim hukum yang mewakili Israel tidak berbicara kepada pers, dan Kementerian Kehakiman serta badan-badan terkait Israel lainnya masih bungkam mengenai tindakan apa yang akan diambil oleh pembelaan

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • weforum.org

Namun sepertinya perwakilan hukum utama Israel di ruang sidang ICJ di Den Haag, pengacara Inggris Malcom Shaw, akan berargumentasi bahwa jatuhnya korban sipil adalah akibat yang tidak disengaja dari tujuan perang Israel untuk menghancurkan Hamas dan fakta bahwa kelompok teror telah melakukan hal yang sama, telah mengakarkan fasilitas militer dan pejuangnya di antara penduduk sipil dan infrastruktur Gaza.

Afrika Selatan telah meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan tindakan militernya di Gaza, menghentikan tindakan genosida atau mengambil tindakan yang wajar untuk mencegah genosida dan mengeluarkan laporan berkala kepada ICJ tentang tindakan tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya