Indonesia Puncaki Kekuatan Militer Negara-negara Mayoritas Muslim di Asia Tenggara
- Youtube
Jakarta – Kekuatan militer negara-negara mayoritas muslim di kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu topik hangat untuk dikulik. Dalam perkembangannya, negara-negara di dunia saling berlomba-lomba untuk meningkatkan kekuatan militer agar tidak diganggu negara lain.Â
Bukan hanya menggembleng para tentara berkualitas, mereka juga memperkuat dengan membeli maupun merancang sendiri persenjataan militer yang canggih. Nah, berikut ulasan mengenai kekuatan militer beberapa negara kawasan Asia Tenggara.Â
1. Indonesia
Indonesia mempunyai penduduk dengan mayoritas beragama Islam. Bila dibandingkan dengan negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, angka umat Islam di Indonesia paling besar. Bukan hanya soal itu saja, Indonesia juga menjadi negara dengan kekuatan militer terkuat di ASEAN.Â
Menurut lawan Global Fire Power (GFP) 2023, Indonesia berhasil menempati urutan pertama negara kawasan Asia Tenggara paling kuat dan peringkat ke-13 dunia. Militer Indonesia memiliki skor index sebesar 0,2221. Posisi ini mengungguli Vietnam dan Thailand di bawahnya.Â
2. Malaysia
Malaysia tercatat memiliki penduduk mayoritas Muslim dengan angka yang mencapai 61% dari total penduduknya sehingga menduduki posisi kedua terbesar di Asia Tenggara. Sedangkan dalam sektor militer, Malaysia juga tak bisa diremehkan karena memiliki kekuatan mumpuni.Â
Menurut GFP 2023, Malaysia berhasil menempati peringkat ke-41 dunia dan nomor 7 jika di kawasan Asia Tenggara. Malaysia memiliki 85.000 tentara aktif, 52.000 personel cadangan, dan 100.000 paramiliter. Kekuatan juga didukung dengan senjata di darat, laut, dan udara.Â
Selanjutnya adalah Brunei Darussalam, meski wilayahnya cukup kecil, tapi mereka memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Sedikit berbeda dengan Indonesia dan Malaysia, Brunei mungkin lebih jarang dikenal, tapi mereka tetap memiliki tentara dan angkatan bersenjata.Â
Meski jumlahnya tidak sebesar Indonesia atau negara lain, angkatan bersenjata Brunei tetap disegani oleh sejumlah negara. Hal ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas negara serta potensi ancaman dari luar negeri yang bisa muncul kapan saja.Â
Untuk meningkatkan kekuatan militernya, Brunei juga sering mengikuti latihan militer gabungan dengan negara lain. Tidak jarang, mereka juga bergabung dengan latihan militer bersama negara-negara anggota ASEAN.Â