5 Fakta India Jadi Negara Terkotor dan Terjorok di Dunia

Ilustrasi penyajian makanan di India
Sumber :
  • Business Insider

Jakarta - Baru-baru ini beredar di media sosial yang memperlihatkan makanan kaki lima di India dihidangkan dengan kotor serta tidak higienis.

Maka dari itu, banyak beberapa sumber menyebutkan bahwa India merupakan negara paling kotor di dunia. Berikut beberapa alasan mengapa negara tersebut menjadi menjadi negara terkotor di dunia, seperti dikutip dari Go Travel Blogger dan Timesofindia sebagai berikut:

1. Rajin Membersihkan di Rumah, Tapi Tidak dengan di Luar Rumah

Bentrok di India

Photo :
  • Press TV IV

Orang India dikenal sangat rajin dalam hal menjaga kebersihan rumah mereka sendiri. Ibu-ibu India, khususnya, dikenal rajin menggosok dan menyapu, hingga setiap tempat di rumah mereka bersih dari kotoran.

Persoalannya, sikap ini diabaikan begitu mereka tidak lagi berada di rumah. Orang India pada umumnya cenderung merasa bahwa pemeliharaan jalan dan fasilitas umum lainnya adalah tanggung jawab orang lain. Mentalitas ini tertanam dalam pengasuhan mereka.

2. Kemiskinan

Meskipun India adalah salah satu ekonomi yang tumbuh cepat dan kemiskinan sedang menurun, masih banyak orang miskin. Menurut Komite Rangarajan, lebih dari 38% populasi hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2014. Dengan kemiskinan yang meluas seperti itu, membuang sampah sembarangan mungkin adalah hal terakhir yang ada di benak seseorang yang berjuang untuk mencari makan sendiri.

3. Kepadatan

New Delhi, India.

Photo :

India adalah salah satu negara terpadat di dunia, dengan lebih dari 1 miliar warga. Hanya Cina yang memiliki populasi lebih tinggi. Negara terpadat ketiga di Amerika Serikat, dengan hanya seperempat dari populasi India. Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, dan infrastruktur yang tidak memadai untuk rumah yang nyaman dan mendukung kebutuhan mereka, sampah adalah konsekuensi yang tak terhindarkan.

Banyak orang dari pedesaan juga bermigrasi ke kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi setiap tahun, mencari pekerjaan atau masa depan yang lebih baik. Tetapi mereka akhirnya tinggal di daerah kumuh yang dibangun dengan lembaran plastik dan batang bambu, tanpa fasilitas drainase atau pembuangan limbah yang layak.

4. Mentalitas kawanan

Manusia adalah makhluk sosial dan kita memiliki kecenderungan untuk mengikuti jejak orang lain. Ketika sebuah jalan sudah memiliki sampah di atasnya, hampir secara alami hanya menambah tumpukan. India juga memiliki sistem kasta yang meluas.

Karena norma sosial, ada kelas orang tertentu untuk melakukan pekerjaan tertentu. Membersihkan dianggap pekerjaan kotor, sehingga di bawah orang-orang dari kelas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, itu menjadi masalah orang lain.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

5. Layanan Pemerintah

Minimnya pelayanan pemerintah untuk mengosongkan tempat sampah, memperbaiki saluran air yang terbuka, dan membersihkan semrawut yang ada mengakibatkan semrawut lagi, dan menjadi siklus yang tidak berkesudahan.

Prabowo Jadi Tamu Kehormatan India Republic Day, Dubes Sandeep Temui Anindya Bakrie Bahas Persiapan

Tidak tersedianya tempat pengumpulan sampah yang memadai di beberapa daerah, memaksa masyarakat untuk membuang sampah mereka di tempat umum. Ditambah dengan fakta bahwa tempat sampah seringkali sulit didapat, yang hanya akan melanggengkan masalah.

Ikut Ritual Aneh, Pria di India Tewas Karena Menelan Ayam Hidup-hidup
Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024