Maya Bracken WNI di Inggris Tewas Dibunuh Dalam Mobil Lexus, Begini Sosoknya

Maya Bracken, WNI yang tinggal di Inggris ditemukan tewas dibunuh di dalam mobil
Sumber :
  • Ist

London – Maya Bracken, wanita asal Indonesia ditemukan tewas ditikam di dalam mobil Lexus miliknya, di  Pangbourne, Berkshire, Inggris, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Beberapa menit kemudian, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di jalur terdekat, yang oleh polisi dianggap sebagai insiden terkait.

Tetangga Bracken, menggambarkan sosok wanita Indonesia itu sebagai wanita yang sangat baik hati dan sangat mencintai ketiga anaknya.

"Dia akan melakukan apa pun untuk mereka, dan mereka tampaknya memiliki hubungan yang baik," kata salah tetangganya.

"Ini sangat tidak terduga karena mereka adalah keluarga yang menyenangkan. Dia adalah teman kami," tambahnya, dikutip dari Metro News, Rabu, 10 Januari 2024.

Yang lain mengatakan tragedi tersebut telah mengguncang masyarakat setempat.

"Ini mengerikan, saya tidak percaya apa yang terjadi. Kami bergegas keluar untuk membantu tetapi polisi sudah ada di sini dan kemudian ambulans tiba. Kami disuruh pulang, dan mereka menutup semuanya," kata tetangga lainnya.

Polisi dan paramedis pertama kali menerima laporan penyerangan itu di Jalan A340 Tidmarsh di persimpangan dengan Flower’s Hill, pada Kamis, 4 Januari 2024.

Tukang Telur Gulung di Jaksel Tewas Usai Diamuk Massa, Polisi Tangkap Empat Pelaku

Mereka menemukan Bracken terluka parah di dalam mobil dan merawatnya di tempat kejadian, namun dia dinyatakan meninggal di sana tak lama kemudian.

Setengah jam kemudian mereka diberitahu tentang penemuan seorang pria di jalur kereta api dekat Pangbourne.

Bocah SD Pesanggrahan Tewas Jatuh dari Lantai 3 Sekolah, Ayah Korban Tuntut Kematian Diusut Tuntas

Pria berusia 18 tahun itu tewas di tempat kejadian.

Polisi Lembah Thames mengatakan mereka yakin kematian tersebut ada kaitannya dan pria itu.

37 WNI Dievakuasi dari Suriah, Tiba Hari Ini di Jakarta

Inspektur Detektif Kevin Brown, kepala unit kejahatan besar, mengatakan, "Kami telah meluncurkan penyelidikan pembunuhan setelah kematian seorang wanita di dekat Flower's Hill, Pangbourne, dan penemuan terkait pria yang meninggal di stasiun kereta Pangbourne.

“Pertama, saya ingin menyampaikan belasungkawa atas nama pasukan (kepolisian) kepada orang-orang terkasih dari keduanya di saat yang sangat sulit ini."

“Kami sedang dalam tahap awal penyelidikan kompleks ini, namun saat ini kami tidak mencari orang lain sehubungan dengan kematian tersebut," ujarnya.

“Kami masih melakukan penyelidikan namun menganggap kedua kematian tersebut saling berkaitan, kami tetap berpikiran terbuka mengenai keadaan masing-masing. Tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap masyarakat dari insiden menyedihkan dan tragis ini.”

Dia juga menambahkan bahwa setelah gangguan awal yang signifikan pada jalan raya dan jaringan kereta api, kedua lokasi tersebut telah dipulihkan dan pengaturan transportasi normal untuk keduanya telah dilanjutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya