Kisah Presiden Korut Kim Jong Un, Palsukan Paspor Negara Ini Demi Bisa Main ke Disneyland
- New York Post
VIVA Dunia – Pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Un dan mendiang ayahnya, Kim Jong Il, dilaporkan pernah menggunakan paspor Brasil palsu yang diperoleh secara 'ilegal' untuk mengajukan visa guna mengunjungi negara-negara Barat pada tahun 1990an, kata lima sumber senior keamanan Eropa Barat.
Meskipun keluarga penguasa Korea Utara itu diketahui sering menggunakan dokumen perjalanan yang diperoleh dengan alasan palsu, hanya ada sedikit contoh spesifik yang bocor ke publik.
Fotokopi paspor Brasil yang didapatkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya. “Mereka menggunakan paspor Brasil ini, yang dengan jelas menunjukkan foto Kim Jong Un dan Kim Jong Il, untuk mencoba mendapatkan visa dari kedutaan asing,” kata salah satu sumber senior keamanan Barat yang tidak ingin disebutkan namanya, melansir New York Post, Selasa, 9 Januari 2024.
"Ini menunjukkan keinginan untuk melakukan perjalanan dan menunjukkan upaya keluarga penguasa untuk membangun kemungkinan jalan keluar,” lanjut sumber keamanan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan, setelah mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Sebuah sumber Brasil, yang berbicara anonim, mengatakan kedua paspor tersebut adalah dokumen sah ketika dikirim sebagai blanko untuk dikeluarkan oleh konsulat.
Empat sumber keamanan senior Eropa Barat lainnya mengonfirmasi bahwa dua paspor Brasil dengan foto Kim, atas nama Josef Pwag dan Ijong Tchoi, digunakan untuk mengajukan visa di setidaknya dua negara di Eropa.
Namun, tidak jelas apakah ada visa yang dikeluarkan.
Paspor tersebut mungkin juga digunakan untuk bepergian ke Brasil, Jepang dan Hong Kong, kata sumber keamanan.
Kedua paspor 10 tahun tersebut memiliki stempel bertuliskan “Kedutaan Besar Brasil di Praha” dengan tanggal penerbitan 26 Februari 1996.
Sumber keamanan mengatakan teknologi pengenalan wajah mengonfirmasi bahwa foto-foto tersebut adalah milik Kim Jong Un dan ayahnya.
Paspor berfoto Jong Un dikeluarkan atas nama Josef Pwag dengan tanggal lahir 1 Februari 1983. Begitu sedikit yang diketahui tentang Jong Un bahkan tanggal lahirnya pun masih diperdebatkan. Dia berusia 12 hingga 14 tahun ketika paspor Brasil itu dikeluarkan. Jong Un diketahui pernah mengenyam pendidikan di sekolah internasional di Berne, Swiss, di mana ia berpura-pura menjadi anak seorang sopir kedutaan.
Paspor Jong Il dikeluarkan atas nama Ijong Tchoi dengan tanggal lahir 4 April 1940. Jong Il meninggal pada tahun 2011. Tanggal lahir sebenarnya adalah tahun 1941.
Kedua paspor tersebut mencantumkan tempat lahir pemegangnya di Sao Paulo, Brasil. Sumber keamanan pertama menolak menjelaskan bagaimana salinan paspor diperoleh, dengan alasan kerahasiaan.
Ini bukan pertama kalinya paspor Brasil dikaitkan dengan keluarga Kim.
Surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun melaporkan pada tahun 2011 bahwa Kim Jong Un mengunjungi Tokyo saat masih anak-anak menggunakan paspor Brasil pada tahun 1991.
Pejabat mengatakan bahwa Kim Jong-un dan saudaranya, Jong-chul telah memasuki negara itu untuk mengunjungi Tokyo Disneyland.
Kakak tiri Jong-un, Kim Jong-nam, dikatakan tidak disukai oleh ayah mereka pada tahun 2001 setelah dia ketahuan mencoba menyelinap ke Jepang menggunakan paspor Dominika palsu, tampaknya juga dalam perjalanan ke Disneyland.