Menteri Luar Negeri Israel Klaim Bahwa Perang Dunia ke-3 Sudah Dimulai

VIVA Dunia – Lagi, pernyataan salah satu menteri Israel mengundang kontroversi.

Kali ini, Menteri Luar Negeri Israel yang baru bernama Israel Katz mengatakan bahwa "Israel kini sedang berada di tengah-tengah Perang Dunia III."

Pernyataannya tersebut ia katakan dalam sebuah upacara di Yerusalem yang menandai dimulainya masa jabatannya sebagai menteri luar negeri baru, menggantikan Eli Cohen sebagai diplomat utama Israel berdasarkan perjanjian rotasi mereka.



Israel buldozer kamp pengungsi Palestina di RS Kamal Adwan, Gaza Utara

Photo :

• Akhbar al Aan

Israel Katz, mengidentifikasi musuhnya dengan jelas, menyebut bahwa “Islam radikal yang dipimpin Iran, yang tentakelnya kini sudah ada di Eropa," sebagai musuh mereka. 

"Saya berjanji bahwa Israel akan mencapai tujuan kami untuk menggulingkan Hamas," ujarnya, melansir Times of Israel, Sabtu, 6 Januari 2024. 

Pada hari pertamanya menjabat, Katz menuduh Teheran secara aktif melakukan pengembangan senjata nuklir. “Kita sedang melalui saat-saat yang penuh tantangan, dipenuhi dengan harapan dalam memobilisasi seluruh negara,” kata Katz, 

"Hal pertama, prioritas utama saya adalah aktivitas kantor ini untuk memulangkan para sandera,” tambahnya, mengacu pada sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober, namun tidak membahas bagaimana tujuan tersebut mungkin bertentangan dengan tujuan yang dinyatakan Israel untuk melenyapkan Hamas. 

Dia mengklaim bahwa perlombaan Iran untuk memperoleh senjata nuklir sedang mendapatkan momentum yang paling kuat selama masa-masa ini.



Menteri Luar Negeri Israel Baru, Israel Katz

Photo :

• The Jerussalem Post

"Front yang dibangun Iran di kawasan ini tidak hanya melawan Israel dan kepentingannya; ini adalah perang dunia ketiga dengan alat yang ada saat ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Israel berada di garis depan perang dunia tersebut. 

Dia menambahkan bahwa prioritas selanjutnya adalah mempertahankan legitimasi internasional untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon. 

Eli Cohen kini menjabat sebagi Menteri Energi Israel.

Halaman Selanjutnya

"Hal pertama, prioritas utama saya adalah aktivitas kantor ini untuk memulangkan para sandera,” tambahnya, mengacu pada sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober, namun tidak membahas bagaimana tujuan tersebut mungkin bertentangan dengan tujuan yang dinyatakan Israel untuk melenyapkan Hamas.