Putri Kim Jong Un Kemungkinan Bakal Jadi Penerus Pemimpin Korea Utara

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersama putrinya Kim Ju Ae.
Sumber :
  • Korean Central News Agency/Korea News Service via AP.

Korea Utara – Kisah putri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, semakin menarik perhatian. Meskipun identitasnya yang misterius dan tanpa rincian pribadi, agen intelijen Korea Selatan telah mengidentifikasinya bahwa putri Kim Jong Un bernama Kim Ju Ae

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Pemimpin Menurut Buya Yahya

Setelah sosoknya ditampilkan kepada publik, pertanyaan pun muncul. Apakah Ju Ae akan menjadi pemimpin berikutnya untuk menjadi pengganti Kim Jong Un?

Diprediksi Jadi Penerus Ayahnya

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

VIVA Militer: Kim Jong-un dan putrinya, Ju-Ae

Photo :
  • kcna.co.jp

Kim Ju Ae, pertama kali mencuri perhatian dunia saat Dennis Rodman, mantan bintang NBA, mengumumkan bahwa ia diizinkan memegang Ju Ae pada pertemuan dengan Kim Jong Un di Pyongyang pada tahun 2013. Meskipun terbatasnya informasi pribadi, Kim Ju Ae disebut sebagai anak yang "paling dicintai" atau "dihormati" oleh Kim Jong Un dalam media negara Korea Utara.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia

Sejauh ini, Kim Ju Ae adalah satu-satunya anak Kim Jong Un yang tampil di depan umum. Penampilan publik pertamanya terjadi pada November 2022 saat ia menyaksikan uji coba misil bersama ayahnya. Dalam beberapa acara penting, seperti parade militer, media Korea Utara menunjukkan adegan panggung bersama ayahnya yang memperkuat spekulasi bahwa Ju Ae mungkin diincar sebagai penerus Kim Jong Un, seperti dilansir dari New York Times. 

Akan Jadi Pemimpin Perempuan Pertama di Korea Utara?

VIVA Militer: Kim Jong-un dan putrinya, Ju-Ae

Photo :
  • kcna.co.jp

Korea Utara, meskipun bukan monarki, telah dipimpin oleh keluarga Kim sejak akhir Perang Dunia II. Jika Kim Ju Ae menggantikan ayahnya, ia akan menjadi pemimpin perempuan pertama di Korea Utara, sebuah peristiwa yang signifikan dalam masyarakat yang sangat patriarki dan didominasi oleh laki-laki.

Agen intelijen Korea Selatan, dalam penilaian terbarunya, menyebutkan bahwa Ju Ae saat ini dianggap sebagai calon penerus yang paling mungkin. Meskipun demikian, mereka tetap berhati-hati dan mempertimbangkan "segala kemungkinan" dalam rencana suksesi Korea Utara, mengingat "banyak variabel" yang terlibat. Kim Jong Un, yang berusia 40 tahun, juga tidak dikenal memiliki masalah kesehatan serius.

Tetapi, walaupun banyak hal yang belum diketahui, termasuk apakah Kim Ju Ae nantinya akan meneruskan kepemimpinan yang tanpa ampun seperti ayahnya, namun keberadaannya menjadi topik yang menarik dan akan terus dipantau dalam dinamika politik Korea Utara.

Foto sampul buku Demokrasi dan Tatanan Global

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

The Economist menggambarkan situasi kegentingan demokrasi berlangsung secara sistemik di berbagai belahan dunia. Indonesia dikategorikan sebagai 'demokrasi yang cacat'.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024