Terkuak! Israel Gunakan Peluru Kendali Seberat 100 Kilogram untuk Bunuh Saleh al-Arouri

VIVA Militer: Kantor Hamas di Beirut diserang drone tempur Israel
Sumber :
  • voanews.com

Lebanon – Seorang pejabat tinggi keamanan Lebanon mengatakan pada Rabu, 3 Januari 2024, bahwa Israel menembakkan peluru kendali dari pesawat tempur untuk membunuh orang nomor dua Hamas, Saleh al-Arouri di pinggiran kota Beirut.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Pihak berwenang Lebanon dan Hamas menuduh Israel membunuh al-Arouri di pinggiran selatan Beirut, pada Selasa, 2 Januari 2024, dan media pemerintah Lebanon mengatakan dia tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak.

“Arouri tewas dalam serangan yang menggunakan peluru kendali yang diluncurkan oleh pesawat perang Israel,” kata pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Pendiri Sayap Militer Hamas, Saleh Arouri.

Photo :
  • Mohammad Austaz/Hamas Media Office via AP.

“Sebuah drone tidak mungkin melakukan serangan setepat itu,” sambungnya, dikutip dari The New Arab, Kamis, 4 Januari 2024.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Dia juga menambahkan bahwa penyelidikan resmi Lebanon sedang dilakukan atas pembunuhan al-Arouri.

Menurut pejabat tersebut, peluru kendali yang digunakan dalam serangan itu memiliki berat sekitar 100 kilogram, dan membuatnya terlalu berat untuk ditembakkan oleh pesawat tak berawak.

Enam rudal digunakan dalam serangan hari itu, empat di antaranya meledak, kata pejabat tersebut.

Dua rudal yang meledak menembus dua lantai dan meledak di sebuah ruangan tempat Arouri mengadakan pertemuan dengan pejabat Hamas lainnya, tambah sumber tersebut.

Investigasi awal yang dilakukan tentara Lebanon menunjukkan bahwa sisa-sisa rudal tersebut cocok dengan yang digunakan oleh pasukan Israel selama baku tembak lintas batas dengan Hizbullah dan kelompok pro-Iran lainnya di Lebanon selatan, kata sumber tersebut.

VIVA Militer: Kantor Hamas di Beirut diserang drone tempur Israel

Photo :
  • news.cn

Sebagai informasi, Al-Arouri adalah tokoh paling terkenal yang terbunuh sejak perang Israel di Gaza pecah pada 7 Oktober.

Dia terbunuh di pinggiran selatan Beirut, basis Hizbullah, dan ini adalah serangan pertama yang mencapai ibu kota Lebanon sejak saat itu.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari tidak secara langsung mengomentari pembunuhan al-Arouri, namun mengatakan bahwa pasukannya dangat siap menghadapi skenario apa pun setelah kejadian tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa lalu, Hizbullah memperingatkan bahwa pembunuhan al-Arouri di pinggiran kota Beirut, tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baku tembak yang terjadi hampir setiap hari antara Hizbullah dan Israel telah menyebabkan lebih dari 165 orang tewas di Lebanon, termasuk tiga jurnalis 

Sementara di pihak Israel, setidaknya empat warga sipil dan sembilan tentara tewas, menurut angka dari militer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya