Pemerintah Indonesia Sampaikan Duka Mendalam Atas Tragedi Gempa Bumi 7,5 SR di Jepang
- Kyodo News via AP
Jakarta – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menyatakan duka yang mendalam atas tragedi gempa bumi di Jepang, pada Senin, 1 Januari 2024.
Melalui akun X resmi Kemlu, pemerintah Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dengan berharap bahwa semua korban yang terdampak segera pulih.
"Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang," tulis Kemlu, pada Rabu, 3 Januari 2024.
"Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dan kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa melanda prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin, sekitar pukul 16.10 JST.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha juga menyampaikan bahwa terdapat 105 WNI di wilayah itu, yang tersebar di beberapa titik, seperti 53 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, dan 27 orang di Saika.
"Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, didapati informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang berada di shelter dan membutuhkan bantuan logistik," kata Judha kepada wartawan.
Judha juga menuturkan, sebelumnya gangguan jaringan membuat mereka kesulitan berkomunikasi. Pihaknya mengaku akan mengirimkan bantuan ke para WNI yang mengungsi tersebut.
Sebagai informasi, gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.