Israel Serang Selatan Gaza Tempat Ratusan Ribu Pengungsi Palestina
- AP Photo/Fatima Shbair
Gaza – Pasukan Israel pada Kamis, 28 Desember 2023, melakukan pengeboman besar-besaran terhadap Gaza, ketika pusat pertempuran sengit melawan Hamas terus bergerak ke selatan, tempat ratusan ribu pengungsi Palestina berlindung.
Perang yang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, telah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza, sementara serangan udara dan artileri, serta pertempuran dari rumah ke rumah paling parah terjadi di kota selatan Khan Yunis.
"Tentara Israel telah mengerahkan brigade tambahan ke Khan Yunis, kampung halaman pemimpin Hamas Yahya Sinwar," kata juru bicara militer Daniel Hagari.
Lebih dari 80 persen dari 2,4 juta penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan banyak dari mereka kini tinggal di tempat penampungan sempit atau tenda darurat di wilayah selatan, di dalam dan sekitar kota Rafah dekat Mesir.
Ketua Organisasi Kesehatan Dunia PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam hal ini menyerukan langkah-langkah mendesak untuk meringankan bahaya besar yang dihadapi rakyat Gaza, termasuk cedera parah, kelaparan akut dan risiko penyakit menular yang parah.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dalam panggilan teleponnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyuarakan keprihatinan terdalamnya atas banyaknya korban sipil.
"Presiden menekankan perlunya upaya menuju gencatan senjata yang langgeng," kata kantor Macron, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 29 Desember 2023.
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan berdarah pada 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.140 orang warga Israel tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Orang-orang bersenjata Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, 129 di antaranya masih disandera.
Pemboman udara dan invasi darat Israel yang tiada henti dengan pasukan dan tank telah menewaskan sedikitnya 21.110 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Sementara itu, tentara Israel mengatakan 167 tentaranya tewas dalam perang di Gaza.