Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga dan Organisasi Keagamaan Korsel Rayakan Natal di Kedutaan Israel
- Instagram.com
VIVA Dunia – Perayaan Natal dimanfaatkan oleh beberapa negara untuk menggelar aksi kepedulian terhadap Palestina yang telah dibombardir habis oleh Israel. Selain warga New York, Amerika Serikat, ternyata penduduk beserta organisasi keagamaan di Korea Selatan juga tak ingin ketinggalan menggelar aksi serupa.
Tepat pada malam perayaan Natal, suasana solidaritas pun tercipta melalui aksi bersatu yang melibatkan anggota dari 13 organisasi yang beragama di Korea Selatan. Di malam perayaan Natal yang seharusnya penuh kebahagiaan, tahun ini justru sebaliknya.
Berbagai ketegangan yang ada di Palestina membuat keprihatinan yang sangat mendalam bagi salah satu organisasi keagamaan yang ada di sana. Seperti organisasi Dewan Rumah Berbagi Keuskupan Seoul dari Gereja Ortodoks Korea, yang menjadi salah satu pendorong utama di balik aksi Ekaristi Syukur Bersatu ini.
Menurut salah satu sumber, aksi tersebut diadakan di depan Gedung Hyoryeong di Jongno-gu, Seoul yang merupakan Kedutaan Besar Israel, pada Senin 25 Desember 2023.
Diadakannya aksi tersebut bertujuan demi terciptanya kedamaian dan menentang keras segala bentuk kekerasan dan perang yang meresahkan warga Palestina Gaza. Lebih lanjut, mereka juga tak lupa untuk mendoakan para korban Palestina agar kedamaian segera menyelimuti.
Menurut laman Naver, sejumlah partisipan dari berbagai lapisan masyarakat turut serta pada aksi kepedulian yang diserukan kepada Palestika. Mereka hadir dengan mengekspresikan kepedulian dan keinginannya akan adanya perubahan positif di sana.
Momen perayaan hari Natal yang penuh kasih dan kerukunan ini menjadi salah satu landasan yang kuat bagi mereka yang ingin memperjuangkan perdamaian di tengah kerasnya konflik yang terjadi di Palestina, Gaza.
Reaksi Warganet
Aksi solidaritas dan kepedulian yang diadakan organisasi keagamaan di Korea Selatan ini pun menuai beragam reaksi warganet. Tak sedikit yang merasa kagum dengan kedamaian yang ditorehkan sejumlah warga di penjuru dunia terhadap Palestina.
“Karena agama selalu mengajarkan cinfa kasih,bukan perselisihan apalagi pembunuhan,” kata lainnya.
“Free Palestine,” tulis waganet.
“Tapi di sini kok dukung Israel? Heran gua tuh,” terang pengguna media sosial lainnya.
“Padahal korea banyak yang pro isrhaHELL,” kata lainnya.
“Kalau Katolik memang anti dengan Yahudi, kalau Kristen sebagian ada yang pro,” tulis lainnya.
Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina
Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.
