Komandan Iran Ancam Hancurkan Tel Aviv Jika Israel Berani Lakukan Hal Ini

Penasihat Utama Komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC), Iraj Masj
Sumber :
  • Tasnim Iran

Iran – Baru-baru ini penasihat utama komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC), Iraj Masjedi memperingatkan pada hari Selasa lalu bahwa Iran bakal meratakan Tel Aviv, ibu kota Israel, apabila Benjamin Netanyahu berani menyerbu wilayah Iran.

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari Dua Kali Lipat Rata-rata Global per Tahun

“Iran tidak perlu melakukan intervensi dalam perang Gaza, dan Perlawanan Palestina sendiri adalah lawan mereka. Namun jika suatu hari mereka menghubungi Republik Islam, pada hari itu mereka akan menyadari apa yang sedang dilakukan Iran, yaitu Tel Aviv akan dihancurkan (diratakan) dengan tanah,” ungkapnya dikutip dari kantor Berita Tasnim Iran, Jumat, 29 Desember 2023.

Masjedi menambahkan, dalam wawancara video dengan Tasnim, bahwa Israel tidak berdaya menghadapi perlawanan dan tidak akan mengembalikan kekalahan yang diderita akibat dari operasi militer Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Hamas Sebut Usulan Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya dan Tak Akhiri Perang

Penasihat Utama Komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC), Iraj Masj

Photo :
  • Tasnim Iran

Selain itu, Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib mengatakan pembunuhan penasihat IRGC Sayyed Razi Mousavi adalah kejahatan yang akan berdampak buruk bagi Israel. Hal tersebut bahkan menuai respons dari kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri. 

Difasilitasi Mesir, Hamas dan Fatah Berembuk untuk Persatuan Palestina di Kairo

Mohammad Bagheri mengatakan bahwa Israel membuat kesalahan strategis dengan membunuh Mousavi di wilayah Suriah. Teheran pada Senin berjanji akan menanggapi pembunuhan Mousavi yang dilakukan tentara Israel. 

Seperti diketahui, jenderal Mousavi itu tewas dalam serangan Israel di daerah Sayyida Zeinab dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Menurut kantor berita Iran Tasnim, Mousavi adalah komandan senior Garda Revolusi di Suriah. 

PM Israel Benjamin Netanyahu

Photo :
  • NBC News

Selain itu, dia juga merupakan rekan dekat mantan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani, yang dibunuh dalam serangan tentara Amerika Serikat saat meninggalkan bandara Baghdad, Irak pada Januari 2020.

Seperti diketahui, Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang membela kedaulatan Palestina dan mengecam serangan Israel terhadap warga Gaza. Presiden Iran bahkan sering memberikan ancaman terhadap negara yang disokong Amerika Serikat tersebut. 

Ebrahim Raisi mengatakan pengeboman Israel yang masih berlangsung sampai saat ini di Gaza telah melampaui batas. Sehingga menurut dia, akibat pengeboman tersebut memaksa semua orang untuk mengambil tindakan tegas atas rasa kemanusiaan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya