- AP Photo/Khalil Hamra.
Jakarta – Sepanjang tahun 2023, dunia dilanda oleh musibah bencana alam gempa, banjir dan kebakaran di berbagai belahan dunia. Ada tujuh bencana mematikan yang menyebabkan ribuan orang tewas dan puluhan ribu lainnya terlantar.
Gempa kembar di Turki-Suriah pada Februari 2023 menjadi bencana yang menyebabkan kehancuran paling parah dan menelan lebih dari 59 ribu korban jiwa. Pada bulan September gempa berkekuatan 6,8 magnitudo di Maroko menyebabkan lebih dari 2,900 orang meninggal dunia. Gempa di Afghanistan pada 7 Oktober lalu juga menewaskan lebih dari 1.480 orang.
Selain gempa bumi, bencana banjir juga melanda sejumlah negara dengan banjir terparah di tahun ini terjadi di Libia yang membunuh 11 ribu orang. Kecelakaan pesawat Yeti Airlines, Nepal pada 15 Januari menewaskan setidaknya 68 orang. Insiden tersebut menjadi kecelakaan pesawat paling parah dalam 30 tahun di Nepal, terhitung sejak 1992.
Berikut ini 7 bencana paling mematikan di dunia sepanjang 2023 dalam kaleidoskop:
1. Gempa Turki-Suriah
Dua gempa bumi hebat dengan intensitas magnitudo 7,8 melanda Turki selatan dan tengah pada 6 Februari 2023 Gempa ini mengakibatkan kerusakan luas di Turki dan Suriah.
Akibat dari runtunan gempa tersebut, lebih dari 59,000 orang tewas dan lebih dari 121,000 orang terluka. Gempa ini menjadikan salah satu bencana gempa bumi paling mematikan pada abad 21.
Luas kerusakan sekitar 350.000 km2 atau seukuran negara Jerman dan diperkirakan 14 juta orang, atau 16 persen populasi Turki, terkena dampaknya. PBB memperkirakan lebih dari 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.
2. Banjir Libia
Banjir di Derna, wilayah timur Libia pada 10 September 2023 menewaskan setidaknya lebih dari 11 ribu orang dan 10 ribu orang lainnya hilang, menurut PBB, dengan banyak yang percaya mereka terbawa arus ke laut dan terkubur di antara puing-puing.
Banjir terjadi akibat Badai Daniel yang bergerak melintasi Mediterania hingga menyebabkan hujan deras di bagian timur laut negara tersebut. Curah hujan yang sangat besar menyebabkan dua bendungan hancur, menimbulkan gelombang setinggi 7 meter. Air mengalir deras menuju kota pesisir Derna, menyapu seluruh pemukiman dan rumah-rumah ke laut.
3. Gempa Maroko
Gempa gempa berkekuatan magnitudo 6,8 pada 8 September 2023 merupakan bencana alam terkuat yang pernah melanda Maroko dalam lebih satu abad. Pusat gempa tidak jauh dari pusat wisata dan ekonomi populer di dekat Marrakesh, Maroko.
Gempa ini juga menjadi gempa mematikan dengan korban jiwa terbanyak kedua di 2023 setelah gempa Turki-Suriah dengan setidaknya 2.960 orang dilaporkan tewas.
4. Gempa Afghanistan
Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter meluluhlantahkan setidaknya 12 desa di dekat kota Herat, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Gempa membunuh 1.482 orang dan lebih dari 2.000 orang terluka, 43 orang terlantar karena rumahnya hancur, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
5. Gempa di Karnali, Nepal
Diperkirakan sedikitnya 153 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka di Nepal, ketika gempa bumi kuat melanda wilayah barat Jajarkot pada Jumat 3 November 2023.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 tersebut merupakan yang paling mematikan sejak tahun 2015 ketika sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi di negara Himalaya tersebut. Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dan lebih dari satu juta rumah hancur, dengan kerugian ekonomi sebesar US$6 miliar.
6. Gempa Gansu, China
Belum lama ini pada 18 Desember 2023, gempa berkekuatan magnitudo di China utara yang menewaskan 149 orang dan hampir 1.000 orang terluka, menjadikannya gempa bumi paling mematikan di negara itu sejak tahun 2014.
7. Kebakaran di Maui Hawaii
Kebakaran di kota pantai bersejarah di pulau Maui telah menyebabkan sekitar 114 orang tewas dan lebih dari 12 ribu penduduknya terlantar karena rumah mereka terbakar habis.
Seluruh kota bersejarah Lahaina hampir hancur oleh api yang bergerak cepat pada Rabu pagi, 9 Agustus 2023. Angin kencang dari Badai Dora menjadi penyebab kebakaran hutan yang mematikan di pulau tersebut.
Bencana kebakaran ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah AS modern, melampaui Kebakaran Kamp 2018 di California yang menewaskan 85 orang.