Persidangan Kasus Korupsi Netanyahu Diundur Lagi Pada Februari 2024

Tel Aviv – Persidangan kasus korupsi yang menjerat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan diundur lagi pada Februari mendatang. Hal itu disampaikan oleh pengadilan tinggi Israel, pada Senin, 25 Desember 2023.

“Persidangan Netanyahu atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan akan dilanjutkan mulai Februari,” kata Pengadilan Tinggi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu, Ajansi, Rabu, 27 Desember 2023.

Uji coba tersebut dijadwalkan dilanjutkan pada bulan Oktober, namun dihentikan menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Israel diketahui melancarkan serangan militer balasan di Jalur Gaza, dan menewaskan sedikitnya 20.674 warga Palestina, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai 54.536 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, persidangan Netanyahu awalnya dijadwalkan pada bulan Desember. Namun, dan pengadilan menyetujui permintaan pembelaan agar sidang diadakan hanya dua kali seminggu.

Hal itu dikarenakan kurangnya kesediaan perdana menteri untuk mempersiapkan kesaksian para saksi kunci baru di tengah perang Gaza.

Netanyahu telah menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam satu kasus, serta tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam dua kasus lainnya.  Namun, dia menyangkal melakukan kesalahan. Sidang pertama kasus korupsi Netanyahu diketahui digelar pada 24 Mei 2020.

Dugaan Kerugian Negara di Kasus PT Timah Diproses Hukum, Ahli Hukum Beri Sorotan Tajam

Romli Atmasasmita, turut memberikan sebuah sorotan tajam terkait dengan metode penghitungan kerugian negara yang digunakan dalam perkara tersebut.

VIVA.co.id

26 November 2024