Jokowi Bakal Perkenalkan Presiden RI Terpilih ke Pemimpin Dunia

Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Para Capres Pilpres 2024
Sumber :
  • Biro Setpres

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan, perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai tindakan yang akan diambil setelah terpilihnya presiden periode 2024-2029. 

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Luhut menyampaikan, saat 2024 nanti setelah dilakukan serah terima jabatan presiden, Jokowi mengatakan bahwa dia akan mengenalkan presiden periode 2024-2029 kepada kepala negara-negara dunia. 

"Beliau sampaikan 'Saya nanti kalau sudah ada presiden terpilih, saya akan tenteng mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal seperti MBS, MBZ, dan lain-lain. Presiden, kepala negara yang hubungannya dengan kita baik saya akan kenalkan'," ujar Luhut lewat Instagramnya @luhut.pandjaitan Senin, 25 Desember 2023. 

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Para Capres Pilpres 2024

Photo :
  • Biro Setpres

Luhut mengatakan, langkah itu akan dilakukan Jokowi dikarenakan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lainnya. 

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

"Supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan-hubungan personal itu. Dan saya rasakan selama sebagai Presiden hubungan personal itu sangat sangat penting untuk mencapai kemajuan Republik ini," ujarnya. 

Lanjut Luhut, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dirinya merupakan penggembira. Sebab, dia tidak akan terlibat langsung pada Pemilu itu. 

"Nah, kita penggembira seperti saya, kalau saya bilang penggembira atau yang tidak terlibat langsung di situ, yang kita juga ikut membuat suasana sejuk. Sehingga Indonesia ini tambah meningkat," ujar Luhut. 

Luhut berharap, pada Pemilu kali ini berjalan dengan damai. Sebab, pesta demokrasi ini bukan lah pertama kali terselenggara di Indonesia. 

"Kita sudah berkali-kali Pemilu ya. Saya lihat Pemilu kali ini mestinya sih lebih bagus dari yang lalu-lalu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya