Gila, Netanyahu Bersumpah akan Terus Gempur Gaza Sampai Hamas Musnah

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Abir Sultan/Pool Photo via AP

Yerusalem – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis 21 Desember 2023, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan menghentikan perang di Gaza sampai target-target Israel tercapai.

"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel, baik oleh Hamas ataupun Fatah," kata Netanyahu di televisi, seperti dikutip surat kabar Israel, Haaretz.

Pernyataan Netanyahu itu mengacu pada sikapnya yang menolak membiarkan Gaza dikuasai Hamas maupun Otoritas Palestina pada periode pascaperang.

VIVA Militer: Ledakan di kota Khan Younis, Gaza, usai serangan udara Israel

Photo :
  • palestinechronicle.com

Netanyahu juga menekankan target-target yang dicanangkan negara Israel dalam berperang di Gaza. "Hamas dimusnahkan dan semua sandera dibebaskan."

Kelompok Hamas dan Otoritas Palestina belum berkomentar soal pernyataan Netanyahu itu.

Israel terus melancarkan gempuran ke Jalur Gaza sejak Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober.

Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan serangan-serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 19.667 warga Palestina, yang sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai 52.586 lainnya.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Israel buldozer kamp pengungsi Palestina di RS Kamal Adwan, Gaza Utara

Photo :
  • Akhbar al Aan

Pembantaian oleh Israel menyebabkan setengah dari persediaan perumahan di Gaza rusak atau hancur dan hampir dua juta warga terpaksa mengungsi di wilayah itu, yang padat penduduk serta sedang kekurangan makanan dan air bersih.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas 7 Oktober dan hampir 130 lainnya masih berada dalam penyanderaan.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024