Pelajar Korsel Gugat Pemerintah karena Ujian Masuk Perguruan Tinggi Berakhir 90 Detik Lebih Awal

Pelajar Korea Selatan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
Sumber :
  • Dok. BBC Internasional.

Seoul – Sekelompok pelajar Korea Selatan menggugat pemerintah, karena ujian masuk perguruan tinggi mereka berakhir 90 detik lebih awal dari yang dijadwalkan.

Mereka meminta masing-masing ganti rugi 20 juta won (Rp 200 juta) – biaya belajar satu tahun untuk mengikuti kembali ujian. Insiden tersebut mempengaruhi ujian siswa lainnya, kata pengacara mereka.

Gugatan tersebut, yang diajukan pada hari Selasa 19 Desember 2023 oleh setidaknya 39 siswa, mengklaim bahwa bel berbunyi lebih awal di lokasi ujian di ibu kota Seoul selama mata pelajaran pertama ujian bahasa Korea.

ilustrasi tes ujian - pixabay

Photo :
  • vstory

Beberapa siswa langsung memprotes, namun mengatakan pengawas masih mengambil kertas mereka. Para guru menyadari kesalahannya sebelum sesi berikutnya dimulai, dan memberikan waktu satu setengah menit saat istirahat makan siang, namun mereka hanya dapat menandai kolom kosong yang tersisa di kertas mereka, dan tidak diperbolehkan mengubah jawaban yang ada.

Para siswa mengatakan mereka sangat kecewa sehingga mereka tidak bisa fokus pada sisa ujian, lapor kantor berita Yonhap. Beberapa dilaporkan menyerah dan kembali ke rumah.

Melansir BBC Internasional, Kamis 21 Desember 2023, pengacara mereka, Kim Woo-suk, mengatakan kepada media lokal bahwa otoritas pendidikan belum meminta maaf.

Stasiun penyiaran publik KBS mengutip pejabat yang mengatakan pengawas yang bertanggung jawab atas pusat tes tertentu telah salah membaca waktu.

Ini bukan pertama kalinya mahasiswa menggugat karena bel berbunyi terlalu dini. Pada bulan April, pengadilan di Seoul memberikan 7 juta won (Rp 70 juta) kepada siswa yang mengaku dirugikan pada ujian Suneung 2021 karena bel mereka berbunyi sekitar dua menit lebih awal.

Ilustrasi pengadilan.

Photo :
  • Pixabay
Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Tugas Kepresidenan Korsel setelah Dimakzulkan

Dan harganya bisa lebih tinggi lagi di negara lain. Pada tahun 2012, seorang pria di Tiongkok dijatuhi hukuman percobaan satu tahun karena membunyikan bel empat menit 48 detik lebih awal saat ujian masuk perguruan tinggi nasional di sebuah sekolah di provinsi Hunan.

Tes masuk perguruan tinggi Korea Selatan, yang dikenal sebagai Suneung, adalah ujian maraton selama delapan jam dengan ujian berturut-turut dalam berbagai mata pelajaran.

Jenderal Petinggi Militer Korsel Ditahan, Dituduh Terlibat dalam Penerapan Darurat Militer

Suneung adalah salah satu ujian tersulit di dunia dan taruhannya sangat tinggi.

Hal ini tidak hanya menentukan penempatan di universitas dan pekerjaan, tetapi juga menentukan hubungan di masa depan. Sejumlah langkah untuk membantu siswa berkonsentrasi dilakukan dalam acara tahunan tersebut seperti menutup wilayah udara negara, dan menunda pembukaan pasar saham.

Korsel Alami Kekosongan Kepemimpinan usai Pemakzulan Presiden Yoon, Korut Mengintai

Hasil ujian tahun ini dirilis pada 8 Desember.

Warga Korsel berjalan di Seoul, Korea Selatan.

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Hampir setengah dari orang dewasa di Korea Selatan, yang berusia subur percaya bahwa menjalani hidup tanpa anak adalah hal yang wajar.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024