Banyak Tentara Israel yang Terluka di Gaza Alami Infeksi Kesuburan

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • washingtoninstitute.org

Tel Aviv – Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, pada Selasa, 19 Desember 2023, mengungkapkan bahwa sejumlah besar tentara pendudukan Israel yang terluka di Jalur Gaza, menderita luka yang mengancam kesuburan mereka.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa lebih dari dua bulan setelah perang, para tentara menghadapi tingkat infeksi saluran kemih yang sangat tinggi di antara tentara yang terluka.

Melansir dari Middle East Monitor, Rabu, 20 Desember 2023, mereka menjelaskan bahwa jenis cedera ini, meliputi sistem saluran kemih, dan sistem reproduksi. Cedera ini juga membuat kerusakan fungsi seksual, maskulinitas, dan pelestarian kesuburan di masa depan.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Infeksi saluran kemih.

Photo :
  • Istimewa.

Menurut surat kabar tersebut, meskipun terdapat cedera yang lebih serius dibandingkan cedera yang berhubungan dengan saluran kemih, namun cedera yang menginfeksi kesuburan tentara itu sangat mengganggu, dibandingkan cedera yang dapat membahayakan nyawa mereka.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Media tersebut juga menunjukkan bahwa pada suatu waktu, Rumah Sakit Assuta di Ashdod telah melakukan operasi cepat untuk mengawetkan bagian reproduksi seorang prajurit, setelah ia menderita cedera saluran kemih yang serius.

"Kami khawatir hal itu akan menyebabkan ketidakmampuan (tentara) untuk memproduksi sperma di tubuh di masa depan," kata Kepala Departemen Urologi di Rumah Sakit Assuta, Orit Raz.

Dia juga mengatakan bahwa hampir 80 persen tentara, yang terluka, yang tiba untuk perawatan memerlukan intervensi saluran kemih.

Dia menjelaskan bahwa cedera uretra adalah cacat seumur hidup, dan dapat menyebabkan kerusakan seumur hidup pada kesuburan, yang menunjukkan bahwa bahkan cedera yang tampak kecil itu dianggap serius, baik secara fungsional maupun psikologis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya