Gempa China Tewaskan Ratusan Orang, Indonesia Sampaikan Belasungkawa
- Zhang Hongxiang/Xinhua via AP.
Jakarta – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, turut menyampaikan rasa kesedihan yang mendalam, atas gempa China, 6,2 skala Richter, yang mengguncang Kabupaten Jishishan di Provinsi Gansu, barat laut China, pada Senin malam, 18 Desember 2023.
Gempa berkekuatan dahsyat itu membuat ribuan bangunan runtuh, dengan sekitar 131 warga sipil tewas dan 500 lainnya luka-luka.
"Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas hilangnya nyawa akibat gempa bumi dahsyat di provinsi Gansu dan Qinghai, Tiongkok," kata Kemlu melalui akun X, pada Rabu, 20 Desember 2023.
"Hati kami turut berduka bagi semua yang terkena dampak tragedi ini. Semoga rakyat China diberi kekuatan dan ketahanan selama masa yang penuh tantangan ini," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden China, Xi Jinping, mendesak upaya pencarian dan penyelamatan secara menyeluruh, serta pengaturan yang tepat bagi orang-orang yang terkena dampak gempa bumi.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China dan ketua Komisi Militer Pusat, meminta pemerintah setempat untuk menyelamatkan dan merawat orang-orang yang terluka, untuk meminimalkan korban jiwa.
Dia juga meminta untuk memantau dengan cermat situasi gempa bumi, dan perubahan cuaca untuk mencegah bencana sekunder.
Dalam kesempatan yang sama, Xi mendesak alokasi pasokan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak sesegera mungkin, perbaikan infrastruktur yang rusak seperti listrik, komunikasi, transportasi dan pemanas, serta akomodasi yang layak bagi masyarakat yang terkena dampak untuk menjamin kebutuhan hidup dasar mereka.