97 Wartawan Palestina Terbunuh oleh Militer Israel Selama Perang Gaza

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis peliput konflik Israel-Hamas di Gaza, Palestina pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym.

Gaza – Sebanyak 97 wartawan Palestina terbunuh akibat serangan tentara Israel selama perang di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

“Jumlah wartawan yang mati syahid meningkat menjadi 97 korban sejak dimulainya agresi brutal (Israel) di Gaza,” kata kantor media pemerintah Gaza pada Selasa 19 Desember 2023.

Jurnalis terakhir yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Rafah, selatan Gaza pada Senin malam (18/12), adalah Adel Zorob. Otoritas Gaza menuduh tentara Israel sengaja membunuh wartawan-wartawan Palestina dengan tujuan “untuk menghapus kebenaran.”

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Warga Palestina berduka atas tewasnya wartawan Hassouna Sleem dan Sary Mansour akibat serangan Israel, saat berada di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, Minggu (19/11/2023).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reuters/Stringer/nym.


Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok pejuang Hamas Palestina, pada 7 Oktober.

Sedikitnya 19.453 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh dan 52.286 orang terluka akibat serangan Israel, menurut data otoritas kesehatan Gaza.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (Ant/Antara)

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Dewan Agama Islam Prancis menilai surat perintah penangkapan, yang dikeluarkan ICC atas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, sebagai "secercah harapan".

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024