Bukan China atau Amerika, Ini 5 Negara Timur Tengah yang Ditakuti Tentara Israel

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • aawsat.com

Jakarta – Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat belakangan ini telah memicu konflik yang begitu masif di Timur Tengah. Iran merupakan salah satu negara yang paling banyak bereaksi untuk bela Palestina dan memungkinkan adanya tindakan pencegahan dalam waktu dekat. 

Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

Sejak berdiri sebagai Tanah Air bagi kaum Yahudi pada tahun 1948, Israel telah menjadi antagonis karena tindakan yang keji terhadap orang-orang Palestina. Meski demikian, rupanya ada beberapa negara yang ditakuti tentara Israel menurut laman Defece Street

1. Iran

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei.

Photo :

Iran adalah negara yang paling teguh memusuhi Israel. Iran juga menjadi negara yang paling ditakuti Israel lantaran keberanian negara ini menyerang negeri Yahudi. Iran bahkan menjadi satu-satunya negara yang tak mendukung Israel bergabung ke dalam PBB pada 1949. 

Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

Ketegangan kedua negara ini terus berlanjut dan bahkan sampai saat ini. Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei menyatakan bahwa Israel adalah musuh Islam. Iran juga menolak adanya legitimasi sehingga akan membuat Israel menghentikan semua hubungan diplomatik. 

2. Mesir 

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/as

Mesir, salah satu negara yang mengelilingi Israel, dengan tegas menolak pendirian Israel sebagai entitas berdaulat di wilayah Palestina pada tahun 1948. Konflik antara keduanya dimulai sejak Perang Arab-Israel pada tahun 1948, 1956, dan 1967 yang berfokus pada perolehan wilayah, menghasilkan ketegangan politik yang berkepanjangan. 

Meskipun hubungan antara keduanya sempat membaik melalui penandatanganan Perjanjian Damai Mesir-Israel pada tahun 1979, tetapi stabilitas hubungan tersebut sering diuji, terutama seiring dengan pendudukan Israel di Palestina dan dinamika geopolitik regional.

3. Yordania

Putra Mahkota Yordania Al Hussein bin Abdullah di El Arish, Mesir

Photo :
  • X @RHCJO

Konflik antara Yordania dan Israel meningkat setelah pemberontakan Musim Semi Arab pada tahun 2011. Israel mengecam Yordania karena keputusannya terkait kedaulatan Enklave Naharayim, suatu wilayah yang telah dikelola bersama oleh kedua negara selama 25 tahun.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Sebagai negara Muslim pertama yang menjalin hubungan luar negeri dengan Israel, Turki awalnya memiliki kerja sama dalam bidang militer, keuangan, dan diplomatik. Namun, hubungan ini merosot ketika Turki secara terang-terangan menentang Operasi Cast Lead Israel pada tahun 2007 di Jalur Gaza. 

Konflik semakin memburuk setelah sembilan warga Turki tewas dalam serangan pasukan Israel terhadap armada yang berusaha melewati blokade Gaza pada tahun 2010. Sejak saat itu, Presiden Turki Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris, yang menyebabkan penurunan hubungan diplomatik dan militer sejak tahun 2011.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Pakistan (PAF) di Kashmir

Photo :
  • Daily Times

Konflik antara Pakistan dan Israel dimulai pada tahun 1947, ketika Pakistan menentang pengakuan internasional terhadap Israel. Sentimen anti-Israel tumbuh di berbagai partai politik di Pakistan, seiring dengan penolakan terhadap program senjata nuklir Pakistan oleh Israel sejak tahun 1970. 

Mossad, badan intelijen Israel, juga dilaporkan terlibat dalam operasi rahasia untuk menghambat pengembangan senjata nuklir Pakistan. Pada tahun 1980, terdapat dugaan bahwa Israel merencanakan serangan terhadap pangkalan nuklir Pakistan di Kahuta dan meminta dukungan India untuk peluncuran jet tempurnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya