Bunuh Warga Sipil Tanpa Pandang Bulu, Hizbullah Ancam Israel Akan Dapat Balasan
- jpost.com
Gaza – Gerakan Hizbullah di Lebanon, pada Senin, 18 Desember 2023, bersumpah bahwa setiap serangan Israel terhadap warga sipil akan dibalas. Pernyataan itu keluar setelah serangan Israel menghantam sebuah gedung di seberang prosesi pemakaman salah satu anggota Hizbullah.
Perbatasan antara Lebanon dan Israel telah sering terjadi baku tembak, terutama antara tentara Israel dan kelompok tersebut, sejak konflik di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.
Kelompok yang didukung Iran tersebut pada Senin malam mengatakan mereka meluncurkan salvo roket ke kota perbatasan Israel Kiryat Shmona sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap pemakaman di Aita al-Shaab, dekat sebuah kota perbatasan Lebanon.
“Setiap kerugian yang menimpa warga sipil akan dibalas,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NDTV, Selasa, 19 Desember 2023.
VIVA Militer: Ledakan di utara Israel usai serangan roket Hizbullah
- al-monitor.com
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon juga sebelumnya melaporkan bahwa Israel menargetkan orang-orang yang berpartisipasi dalam prosesi pemakaman anggota Hizbullah Hassan Srur di Aita al-Shaab.
Serangan tersebut menghantam sebuah bangunan kurang dari 40 meter (130 kaki) dari prosesi pemakaman, dan menyebabkan kerusakan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa.
"Musuh Israel berusaha mengintimidasi ratusan pelayat, yang tetap melanjutkan upacara tersebut," bunyi pernyataan kelompok itu.
Seorang Jurnalis AFP yang tiba di lokasi kejadian mengatakan, serangan tersebut menghantam bagian atas sebuah bangunan tak berpenghuni.
Tidak lama kemudian, peluru artileri juga jatuh di dekat prosesi pemakaman anggota Hizbullah lainnya di Beit Lif, beberapa kilometer lebih jauh ke utara.
VIVA Militer: Pasukan Hizbullah Lebanon
- jpost.com
Tak lama setelah serangan itu, Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan artileri ke dua landasan peluncuran sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Sebagai informasi, perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang, menurut angka resmi Israel.
Sementara itu, serangan balasan darat dan udara telah menewaskan lebih dari 19.450 orang di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
