Pemimpin Oposisi Yair Lapid Peringatkan Konflik di Gaza Bisa Meningkat Jadi Perang Multi-Arena

Tank Israel memasuki Gaza selatan, Palestina.
Sumber :
  • AP Photo/Leo Correa.

Tel Aviv – Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid memperingatkan pada Senin, 18 Desembet 2023, bahwa konflik Gaza dapat meningkat menjadi perang multi-front di wilayah tersebut.

Mahkamah Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu atas Kejahatan Perang

“Ada kemungkinan ini menjadi perang multi-arena,” ujarnya saat berpidato di Yayasan Friedrich Naumann di Berlin.

Ia juga menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon, dan baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah hampir setiap hari.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Warga Gaza mengunjungi rumah mereka yang hancur dibombardir Israel

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

“Mereka menembaki desa kami setiap hari, kami membalasnya. Dan kami berusaha untuk mempertahankan konflik ini sebagai konflik terbatas, namun konflik ini bisa terus berkobar setiap saat,” ucapnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin, 19 Desember 2023.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Lapid menuduh Hamas berusaha memperburuk situasi di Tepi Barat dan mengatakan aktivitas pemukim Israel yang radikal dan ekstremis juga mengkhawatirkan.

“Jadi ada banyak kekuatan yang masih berusaha menyudutkan kita ke dalam perang multi-arena,” tuturnya.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • sky.com

Meski demikian, Lapid menggarisbawahi bahwa partainya yang berhaluan tengah dan masyarakat moderat menentang hal ini.

“Kami adalah bagian yang lebih bijaksana dalam masyarakat Israel, bersama dengan Amerika dan teman-teman Eropa kami, kami berusaha menghindari hal ini dan memastikan bahwa kami akan menangani Gaza sekarang, dan bukan yang lain."

Politisi Israel itu juga berterima kasih kepada pemerintah Jerman atas upaya diplomasinya untuk mencegah perang meningkat menjadi konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya