Dokter Norwegia Ini Curhat Tentara Israel Bunuh Temannya Secara Brutal di RS Al Shifa Gaza
- AP Photo/Hatem Moussa.
Gaza – Dokter Norwegia Mads Gilbert membeberkan pada Senin, 18 Desember 2023, curhat bahwa temannya, kepala layanan darurat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza dan keluarganya telah dibunuh secara brutal oleh tentara Israel.
“Sahabat baik dan kolega saya, Dr Hani Al-Haitham, kepala unit gawat darurat Shifa, dibunuh secara brutal oleh Israel, bersama istri tercintanya," kata Gilbert dalam keterangannya dilansir dari Anadolu Ajansi, Selasa, 19 Desember 2023.
"Dr Sameera Ghifari dan kelima anak mereka Shireen, Tia, Sameer, Wafa & Sara, juga dibunuh dengan si darah dingin, tentara Israel yang pengecut membunuh tujuh warga sipil tak bersenjata lainnya," lanjutnya.
Gilbert juga menjelaskan bahwa dirinya berjanji akan membangun rumah sakit terbesar di Gaza kembali, dan memperbaiki Palestina.
“Ini adalah serangan lain terhadap kita semua, terhadap seluruh umat manusia. Anda tidak akan pernah dilupakan, kami berjanji: kami akan membangun kembali Shifa, Gaza, Palestina!,” seru Gilbert.
Sebagai informasi, serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, telah menewaskan sedikitnya 19.453 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Perang tersebut telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari persediaan perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk, di tengah kekurangan makanan dan air bersih.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel juga diyakini tewas dalam serangan Hamas, dan lebih dari 130 lainnya masih disandera.