Hamas Tegaskan Kesepakatan Tidak akan Terjadi Hingga Pasukan Israel Mundur dari Gaza

Israel membebaskan 39 tahanan sandera Palestina selama gencatan senjata
Sumber :
  • AP Photo/Mahmoud Illean

Beirut – Seorang pejabat Hamas, pada Minggu 17 Desember 2023, mengatakan pembahasan mengenai kesepakatan pertukaran sandera-tahanan lainnya dengan Tel Aviv tidak akan terjadi hingga tentara Israel mundur dari Jalur Gaza dan menerapkan gencatan senjata permanen.

Khalil Al-Haye, perwakilan Hamas di Lebanon, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka akan melanjutkan perlawanan merekan terhadap Israel di wilayah kantung tersebut.

Dia menekankan perlunya gencatan senjata komprehensif dan penarikan mundur sepenuhnya pasukan Israel dari Gaza sebelum menyelesaikan isu sandera dan tahanan.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

VIVA Militer: Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar

Photo :
  • al-monitor.com


Serangan udara dan darat Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 18.700 rakyat Palestina, yang sebagian besarnya adalah wanita dan anak-anak, serta melukai banyak lainnya.

Perang telah menyebabkan Gaza hancur dan setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di daerah kantong padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih.

Dari sekitar 240 orang yang disandera oleh Hamas saat serangan lebih dari dua bulan lalu, sekitar 130 orang masih ditahan setelah yang lain dikembalikan dalam gencatan senjata sementara bulan lalu.

Tentara Israel juga menembak dan menewaskan tiga sandera Israel di Gaza utara setelah salah mengidentifikasi mereka sebagai ancaman, menurut juru bicara militer.

Menanggapi ungkapan “hari setelahnya,” yang banyak digunakan kalangan Israel untuk menunjukkan skenario pasca-perang Gaza dan pasca-Hamas, Al-Haye berkata: “Kemenangan kami adalah hari setelahnya di Gaza. Siapa pun yang memikirkan apa yang terjadi setelah Hamas, mereka sedang melamun. Kami tidak akan menahan diri untuk membela rakyat kami sampai situs dan tanah suci kami dibebaskan."

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Pengungsi Palestina ingin melihat gencatan senjata permanen di Jalur Gaza

Photo :
  • Abdelhakim Abu Riash/Al jazeera


Al-Haye menekankan bahwa Gaza, Tepi Barat, dan seluruh Palestina adalah satu, dan hanya rakyatlah yang akan memutuskan pemerintahan mereka. "Masa depan Gaza berkaitan dengan masa depan Yerusalem dan seluruh Palestina, dan kami ada bagian dari rakyat kami."

Dia juga menekankan perlunya ratusan truk bantuan ke Gaza setiap hari, mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk memberikan tekanan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan. "Pendudukan Israel menyerang Gaza dengan dua senjata: bom dan kelaparan," tambahnya.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!
AKP Dadang Iskandar saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu 23 November 2024

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil masih menjadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024