Bertambah Banyak, Ini 7 Negara Sekutu Indonesia Jika Perang Dunia ke-3 Pecah

Peta Indonesia.
Sumber :

Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang tidak terafiliasi dengan gerakan militer tertentu atau yang disebut non-blok. Non-blok merupakan organisasi internasional yang terdiri atas 100 negara. Negara tersebut tak memiliki ikatan dengan negara lain untuk tujuan politik. 

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Tujuan dari organisasi tersebut adalah untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan. Pemerintah Indonesia sampai saat ini menegaskan bahwa posisinya sebagai negara yang netral alias tidak berpihak pada kedaulatan siapapun. 

Namun, tahukah kalian jika seandainya suatu saat Indonesia diserang oleh negara lain, ternyata ada beberapa negara yang siap menjadi sekutu Tanah Air untuk melawan penjajah. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber. 

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Ketemu Kementerian Haji Arab Saudi Untuk Persiapan Haji 2025 dan 2026

1. Palestina

Presiden Jokowi dengan Presiden Palestina

Photo :
  • Kemensetneg
Rayakan Natal Sendirian, Nita Gunawan Pilih Pergi ke Korea Selatan

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Palestina dalam sidang PBB tahun 2018. Sejak awal, Indonesia sudah memperlihatkan kepedulian besar terhadap perjuangan Palestina. Indonesia juga berdiri dalam solidaritas melawan Israel dan pendukung mereka di Liga Arab. 

Meski beberapa anggota Liga Arab lain memperlihatkan keinginan normalisasi dengan Israel, tapi Indonesia memilih untuk menolak proposal normalisasi yang diajukan oleh Amerika Serikat. Saat ini, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Palestina juga semakin menguat. Pada akhirnya, pantas jika Palestina dinilai sebagai salah satu sekutu Indonesia. 

2. Arab Saudi

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Raja Salman di Arab Saudi

Photo :
  • Twitter.com/@setkabgoid

Arab Saudi mencatatkan sekitar 10,3 persen dari PDB mereka dari sektor perjalanan dan pariwisata pada tahun 2019, yang mana Indonesia menjadi pengunjung terbesar ke-4 dengan kontribusi sebesar 8% dari total pengunjung global. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi didasarkan pada ikatan hubungan Islam.

Indonesia juga menjadi salah satu anggota dalam Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam sehingga memberikan peluang untuk membangun agenda bersama, terutama dalam hal geopolitik. Kunjungan sejarah Sultan Arab Saudi ke Indonesia pada Maret 2017 adalah bukti nyata kedekatan hubungan ini yang membuat Arab diakui sebagai negara sekutu Indonesia. 

Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden China, Xi Jinping.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden.

Sejak kebangkitan ekonomi China, Indonesia sudah menjadi salah satu negara yang paling menarik bagi investasi China. Presiden Joko Widodo aktif dalam forum inisiatif One Belt, One Road (OBOR) China sejak masa jabatannya pada tahun 2017. China juga menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dengan total perdagangan mencapai US$72,89 miliar. 

China juga menjadi investor terbesar kedua di Indonesia dengan investasi mencapai US4,7 miliar, melewati kontribusi Jepang. Meski merek ponsel China seperti Oppo dan Xiaomi mendominasi pasar Indonesia dengan pangsa pasar 45%, melewati Samsung dari Korea Selatan, hubungan antara Indonesia-China mencakup lebih dari itu. 

4. Rusia

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Photo :
  • Kremlin.ru

Hubungan Indonesia dan Rusia terjalin sangat baik sejak pemerintahan presiden Soekarno. Indonesia bahkan sering diberikan bantuan senjata perang oleh Rusia. Masyarakat Rusia bahkan sangat mengenal Bung Karno dan kerap menyambut kedatangannya dengan suka cita. 

Melihat keakraban kedua negara tersebut sepertinya membiarkan Indonesia menderita adalah hal yang tidak bisa dilakukan oleh Rusia. Sehingga sudah pasti negara ini akan siap membantu kita jika diserang oleh negara-negara lain. 

5. Jepang

Presiden Jokowi bertemu PM Jepang Fumio Kishida di Grand Prince Hotel Hiroshima

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Apabila di masa depan Indonesia diserang oleh negara lain, maka Jepang akan menjadi salah satu negara yang siap mengirim pasukannya untuk membantu Indonesia. Meski Jepang sempat Indonesia, tapi di masa modern hubungan kedua negara ini sangat terutama dalam bidang ekonomi. 

Tokoh sentral yang mempererat hubungan kedua negara ini adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, kedutaan besar Jepang di Indonesia juga mengonfirmasi bahwa SBY adalah inisiator dari forum kerjasama investasi yang dikenal dengan sebutan IJEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang).

6. Korea Selatan

Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol

Photo :
  • Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Saat ini, kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan telah berkembang secara luas terutama di sektor industri. Apalagi Korea Selatan juga menjadi penanaman modal asing terbesar ketiga di Indonesia, sehingga sudah pasti akan siap membantu Indonesia jika di masa depan akan ada negara yang menyerang. 

7. Singapura

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Singapura telah menandatangani persahabatan diplomatik yang lama dengan Indonesia setelah kunjungan terakhir Presiden Singapura, Halimah Yacob dengan Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo di Bogor pada Februari 2020 lalu. Sehingga kedua negara ini bisa disebut sebagai negara sekutu Indonesia. 

Ikatan antara Singapura dan Indonesia juga ditandai dengan kerja sama ekonomi bilateral yang kuat. Singapura adalah mitra dagang terbesar ketiga Indonesia US$30,51 miliar dan investor terbesar di Indonesia US$6,5 miliar. Selain itu, Indonesia juga menjadi pengunjung terbesar kedua ke Singapura setelah China. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya