Ironis, Militer Israel Secara Keliru Membunuh Tiga Sandera di Gaza

VIVA Militer: Serangan jet tempur Israel di Gaza, Palestina
Sumber :

Gaza – Militer Israel secara keliru membunuh tiga sandera yang ditahan di Gaza oleh Hamas dalam sebuah insiden yang “sedang ditinjau”, kata juru bicara militer pada Jumat 15 Desember 2023.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Militer mengatakan para sandera tewas dalam pertempuran dengan militan di Gaza, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka sambil mengatakan akan ada “transparansi penuh” dalam penyelidikan atas insiden tersebut.

Melansir CNA, sebuah pernyataan dari militer mengatakan bahwa selama pertempuran sengit di Gaza mereka “mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman”. Akibatnya, tentara menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

Tank Israel memasuki Gaza selatan, Palestina.

Photo :
  • AP Photo/Leo Correa.

Militer menyebut para sandera yang tewas sebagai Yotam Haim, yang diculik dari Kibbutz Kfar; Samer Talalka, yang diculik dari Kibbutz Nir Am; dan Alon Shamriz, yang diambil dari Kibbutz Kfar Aza. Semuanya diculik oleh Hamas pada 7 Oktober, katanya.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang yang mewakili keluarga para sandera menyampaikan belasungkawa dan membenarkan nama ketiga sandera tersebut.

Dikatakan: "Yotam adalah seorang musisi berbakat dan penggemar musik metal berdedikasi yang mengidolakan band Megadeth" dan "Samer adalah seorang pengendara sepeda motor yang suka berkendara keliling pedesaan dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya."

Forum tersebut juga mengatakan: "Keluarga dan teman-teman Alon menggambarkan dia sebagai pecinta kehidupan dan penggemar bola basket yang berdedikasi."

Dipercayai bahwa 135 sandera masih berada di Gaza dari 240 sandera yang disandera pada tanggal 7 Oktober 2023. Diyakini tetapi tidak semua sandera yang ditahan masih hidup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya