1.200 Ton Ikan Mati di Pantai Hakodate Jepang, Diduga Dampak Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima
- AP
Tokyo – Para pejabat Jepang telah menyembunyikan laporan terkait kematian berton-ton ikan di sepanjang garis pantai Hokkaido, setelah pelepasan air olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.
Sekitar 1.200 ton ikan sarden dan makarel mati terdampar di pantai dan memenuhi garis pantai sepanjang satu kilometer di kota Hakodate minggu lalu. Hal ini membuat para ahli kelautan bingung.
Sementara itu, pemerintah kota Jepang dibanjiri dengan puluhan pertanyaan tentang ikan, yang mati dan permintaan untuk menjadi sukarelawan untuk membuang sisa-sisa ikan tersebut.
Meskipun belum ada pernyataan resmi yang disampaikan oleh pemerintah Jepang, namun sebuah laporan surat kabar Inggris, Daily Mail menyalahkan kematian ikan di prefektur utara tersebut karena air yang dibuang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, yang telah dinonaktifkan.
Daily Mail menyatakan bahwa ikan tersebut mati tiga bulan setelah pelepasan air olahan yang kontroversial dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, hal itu dibantah oleh badan perikanan Jepang.
“Kami prihatin dengan informasi yang tidak berdasar. Tidak ada kelainan yang ditemukan dalam hasil survei pemantauan air. Kami prihatin dengan penyebaran informasi yang tidak berdasarkan bukti ilmiah," ucap Divisi promosi propagasi badan perikanan Jepang, dikutip dari Independent, Jumat, 15 Desember 2023..
Sementara itu, menurut stasiun percobaan perikanan Hakodate dari Organisasi Penelitian Hokkaido, Ikan terkadang terdampar di pantai dalam jumlah besar, ketika perairan tempat mereka berada mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba atau ketika mereka melarikan diri dari predator seperti lumba-lumba.
"Ikan-ikan yang ditemukan di pantai kemungkinan besar merupakan bagian dari kawanan ikan yang bermigrasi ke arah selatan pada saat ini," kata stasiun TV tersebut.
Ikan-ikan yang mati dibuang dari garis pantai dengan menggunakan alat berat, kata pejabat kota. Mereka juga menambahkan bahwa pembersihan akan berlangsung hingga akhir Desember mengingat besarnya volume ikan.
Foto-foto kejadian tersebut menunjukkan ribuan ton ikan sarden dan beberapa ikan makarel di pantai, yang menciptakan seperti selimut tipis di sepanjang hamparan pantai sepanjang sekitar satu kilometer (0,6 mil).
Sebagai informasi, pada Agustus lalu, ribuan ton air olahan dilepaskan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima oleh perusahaan listrik Tokyo Electric.
Pemerintahan Fumio Kishida mengatakan pihaknya perlu membuang air tersebut sebagai bagian dari langkah penting penutupan pabrik Fukushima Daiichi, termasuk pembuangan bahan bakar cair.
Pemerintah kemudian membela tuduhan air yang tidak aman dan mengatakan tidak ditemukan anomali radioaktif di air yang dibuang.