ICRC Sebut Hamas Abaikan Tekanan Publik Soal Pembebasan Ratusan Sandera Israel
- Ist
Gaza – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bertemu dengan Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljaric Egger, pada Jumat, 15 Desember 2023.
Pertemuan itu untuk menuntut ICRC memenuhi misinya, dalam menjangkau para sandera Israel, dan memastikan kesejahteraan para sandera, yang ditahan oleh milisi Hamas, di Gaza, pada 7 Oktober 2023.
Dalam bagian pertemuan yang disiarkan melalui televisi, ia menunjuk ke sebuah kotak tertutup berlabel obat-obatan dan pertolongan pertama bagi para sandera.
Egger mengatakan bahwa ia mempunyai hak dan harapan untuk memberikan tekanan publik pada Hamas, untuk mengakses sandera yang tersisa di Gaza. Namun, hal tersebut justru tidak berhasil.
“Ini tidak akan berhasil karena semakin banyak tekanan publik yang kami lakukan, mereka (Hamas) akan semakin menutup pintu,” jawabnya, dikutip dari Times of Israel, Jumat, 15 Desember 2023.
“Saya tidak yakin tentang itu. Mengapa kamu tidak mencobanya?," Netanyahu merespons.
Dipercayai bahwa 135 sandera masih berada di Gaza dari 240 sandera yang disandera pada tanggal 7 Oktober 2023. Diyakini tetapi tidak semua sandera yang ditahan masih hidup.
Beberapa di antaranya sudah lanjut usia dan membutuhkan perawatan terus-menerus, beberapa lagi sakit atau diyakini terluka, dan sebagian besar diyakini berada dalam kondisi yang mengerikan.