Pemimpin Oposisi Sebut Netanyahu Telah Kehilangan Kepercayaan Rakyat Israel

Perdana Menteri Israel Yair Lapid
Sumber :
  • UN

Tel Aviv  – Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengatakan pada Senin, 11 Desember 2023, bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah kehilangan kepercayaan masyarakat Israel.

Gaza Mengalami Pengeboman Terdahsyat sejak Perang Dunia II, Menurut UNRWA

“Kita sudah dua bulan memasuki perang dan Negara Israel masih belum memiliki rencana untuk hari setelah perang,” kata Lapid dalam pertemuan Partai Yesh Atid, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa, 12 Desember 2023.

“Tidak ada upaya diplomasi yang terorganisir selama perang, tidak ada sistem diplomasi publik yang terpadu, tidak ada rencana ekonomi yang terorganisir untuk mengatasi kerusakan perekonomian. Tidak ada orang yang berurusan dengan tentara cadangan.  Singkatnya: tidak ada pemerintahan,” ucap Lapid.

UNRWA Sebut Israel Terus Blokir Pengiriman Bantuan, Kondisi Warga Gaza "Sangat Menyedihkan

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • ynetnews.com

“Kami memiliki perdana menteri yang telah kehilangan kepercayaan dari lembaga keamanan, sistem ekonomi dan mayoritas rakyat, dan dunia,” tambahnya.

Puluhan Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintah Beri Sanksi Israel

Pemimpin oposisi sebelumnya juga menyerukan pemilihan perdana menteri baru untuk memimpin pemerintahan, dan bukan Netanyahu.

Netanyahu telah menghadapi kritik yang semakin besar atas kegagalannya pada serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023.

Jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Lazar Research Institute untuk harian Israel, Maariv, menemukan bahwa hanya 27 persen warga Israel yang percaya Netanyahu adalah orang yang tepat untuk menjalankan pemerintahan.

Sementara 49 persen warga Israel lainnya, atau sekitar setengahnya, percaya bahwa Benny Gantz, pemimpin Partai Persatuan Nasional, adalah sosok terbaik untuk memimpin pemerintahan negara tersebut.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024