Viral di Sosial Media, Israel Tangkap Para Pria Palestina dan Ditelanjangi

Ilustrasi Eshel di Israel.
Sumber :
  • Istimewa.

Gaza – Potret gambar dari Gaza beredar di media sosial, pada Kamis 7 Desember 2023, yang menunjukkan penahanan massal oleh militer Israel terhadap pria-pria di wilayah itu. 

Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata

Tentara Pertahanan Israel (IDF) memaksa puluhan pria membuka semua pakaiannya, dan hanya menyisakan pakaian dalam. Mereka juga terlihat berlutut di jalan, memakai penutup mata, dan dimasukkan ke dalam bagasi kendaraan militer.

Keadaan sebenarnya dan tanggal penahanan masih belum jelas, namun beberapa identitas tahanan telah dikonfirmasi oleh rekan kerja atau anggota keluarga mereka.

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

VIVA Militer: Pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF) menangkap pemuda Palsetina

Photo :
  • Middle East Monitor

Setidaknya beberapa dari pria tersebut adalah warga sipil yang masih belum diketahui memiliki afiliasi dengan kelompok militan, menurut percakapan CNN dengan salah satu kerabat mereka.

Hizbullah Klaim Berhasil Kalahkan Israel di Lebanon

Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania memposting gambar salah satu penahanan, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa tentara Israel menahan, dan menganiaya puluhan warga sipil Palestina.

“Euro-Med Monitor menerima laporan bahwa pasukan Israel melancarkan kampanye penangkapan secara acak dan sewenang-wenang terhadap para pengungsi, termasuk dokter, akademisi, jurnalis, dan pria lanjut usia,” katanya, dikutip dari CNN Internasional, Jumat, 8 Desember 2023.

Meski demikian, Pasukan Pertahanan Israel belum menanggapi permintaan CNN untuk mengomentari gambar tersebut. Namun, CNN telah menemukan lokasi geografis beberapa gambar di Beit Lahia, sebelah utara Kota Gaza.

Sementara itu, media Israel, tanpa menyebutkan sumbernya, menggambarkan gambar tersebut sebagai penyerahan diri anggota Hamas.

Israel menangkap jurnalis dan warga sipil

Warga Palestina berduka atas tewasnya wartawan Hassouna Sleem dan Sary Mansour akibat serangan Israel, saat berada di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, Minggu (19/11/2023).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reuters/Stringer/nym.

Seorang jurnalis bertanya kepada Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, tentang gambar tersebut selama konferensi pers dan mengatakan, “Kami telah melihat gambar banyak tawanan, teroris Hamas, yang ditangkap IDF saat melakukan manuver darat.”

Namun, Hagari mengatakan, dalam memerangi Hamas, mereka (anggota Hamas) yang tersisa di wilayah tersebut secara bertahap menyerahkan diri.

"Kami menyelidiki dan memeriksa siapa yang memiliki hubungan dengan Hamas, dan siapa yang tidak. Kami menangkap mereka semua dan menanyai mereka. Kami akan terus membongkar masing-masing benteng tersebut sampai kami selesai,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Araby Al-Jadeed mengatakan bahwa salah satu korespondennya dan beberapa anggota keluarganya termasuk di antara mereka yang ditahan oleh IDF.

“Hari ini, Kamis, tentara pendudukan Israel menangkap jurnalis dan direktur kantor 'The New Arab' di Gaza, rekan kami Diaa Al-Kahlot, dari Market Street di Beit Lahia, bersama saudara laki-laki, kerabat, dan  warga sipil lainnya,” tulis Al-Araby Al-Jadeed.

“Pendudukan dengan sengaja memaksa warga Gaza untuk melepas pakaian mereka, menggeledah mereka, dan mempermalukan mereka ketika mereka ditangkap sebelum membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui, sesuai dengan apa yang dikatakan orang-orang di sana kepada kami. Gambar dan klip video tersebar menunjukkan tentara menangkap puluhan warga Gaza dengan menggunakan metode kriminal dan memalukan.”

Pemimpin redaksi Al-Araby Al-Jadeed, Hussam Kanafani, juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa Al-Kahlot dan keluarganya masih hilang.

“Kami akan melakukan segala upaya, bekerja sama dengan lembaga dan organisasi internasional yang peduli dengan hak dan kebebasan jurnalis di dunia, untuk mengetahui keberadaan rekan kami Diaa dan membebaskannya sesegera mungkin."

Tentara Israel memasuki gedung di Gaza, Palestina.

Photo :
  • IDF/Antara Foto.

CNN berbicara dengan kerabat pria lain yang ditahan, Hani al-Madhoun, dari rumahnya di Amerika Serikat. Dia menceritakan pasukan Israel  memanggil semua pria untuk keluar dari rumah, dan mereka menurutinya. 

Al-Madhoun mengatakan dia berhubungan dengan saudara perempuannya, yang berada di Gaza. Dan menegaskan bahwa dia mengenali sepupunya, Aboud, berada di salah satu foto dan melihat saudaranya Mahmood di video.

Dia mengatakan bahwa Mahmoud adalah penjaga toko, dan Aboud tidak terlibat dalam aktivitas apa pun, serta hanya membantu ayahnya dalam konstruksi.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu akan mengajukan banding terkait surat penangkapan dirinya dari Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024