Putra Dari Menteri Pemerintahan Israel Tewas di Jalur Gaza

Gadi Eisenkot bersama putranya Gal Meir Eisenkot.
Sumber :
  • CNN Photo.

Tel Aviv – Putra dari Menteri Pemerintah Israel Gadi Eisenkot dinyatakan tewas di Jalur Gaza utara. Hal itu diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis, 7 Desember 2023.

"Sersan Gal Meir Eisenkot, seorang prajurit tempur di Batalyon 699 Brigade komando cadangan 551, tewas dalam pertempuran," kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Internasional, Jumat, 8 Desember 2023.

Ayahnya adalah kepala staf umum IDF dari Februari 2015 hingga Januari 2019, dan bertugas di militer selama lebih dari empat dekade.

VIVA Militer: Serangan jet tempur Israel di Gaza, Palestina

Photo :

Gadi Eisenkot bergabung dengan kabinet masa perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai menteri tanpa jabatan, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan ribuan.

Dia terpilih menjadi anggota Knesset pada tahun 2022, dan merupakan anggota Partai Persatuan Nasional pimpinan Benny Gantz.

Gantz juga sempat memberikan penghormatan kepada Gal Meir Eisenkot, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Semoga kenangan akan Gal dan kenangan semua orang yang gugur dalam pertempuran demi rumah kita semua diberkati. Juga atas namanya, juga atas nama mereka, kami melanjutkan misi ini.”

Netanyahu pun menyampaikan belasungkawa kepada Gadi Eisenkot.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

“Pemerintah Israel dan warga Israel berduka bersama Anda. Pahlawan kita tidak gugur sia-sia. Kami akan terus berjuang sampai kemenangan,” tulis Netanyahu di X.

Sebagai informasi, 88 tentara IDF tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Mahkamah Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu atas Kejahatan Perang
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Austria Cibir Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu “Tak Dapat Dipahami dan Menggelikan”

Menteri Luar Negeri Austria mengkritik surat perintah Mahkamah Internasional untuk menangkap Benjamin Netanyahu sebagai sesuatu yang “tak dapat dipahami dan menggelikan”.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024