Israel Sebut Perang di Gaza Akan Berhenti Jika Hamas Lakukan Hal Ini

VIVA Militer: Kontak tembak tentara Israel dengan pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • news18.com

Tel Aviv – Juru bicara Perdana Menteri Israel mengatakan pada Kamis, 7 Desember 2023, bahwa perang di Jalur Gaza akan berakhir sampai menyerahnya para pemimpin Hamas dan kembalinya sandera.

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

"Perang di Gaza dapat berakhir dengan syarat para pemimpin Hamas menyerahkan diri kepada tentara Israel, dan para tahanan dikembalikan,” kata Ofir Gendelman kepada wartawan.

Dilansir dari Anadolu Ajansi, Jumat, 8 Desember 2023, Gendelman juga mengatakan bahwa pasukan militer mereka bergerak maju di Jalur Gaza selatan.“Pasukan kami mengepung rumah (pemimpin Hamas di Gaza) Yahya Sinwar (di Khan Younis) dan misi pasukan kami adalah menangkapnya sesegera mungkin,” tambahnya.

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

VIVA Militer: Pemimpin Hamas Palestina, Yahya Sinwar

Photo :
  • france24.com

Dalam kesempatan yang sama, Gendelman menolak seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

“Seruan untuk gencatan senjata sekarang sama saja dengan seruan untuk mempertahankan kekuasaan Hamas di Gaza. Kami dengan tegas menolak hal itu,” tuturnya.

Sebagai informasi, Israel telah melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas.

Setidaknya 17.177 warga Palestina tewas dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas.

Sementara itu, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara 138 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut angka resmi.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024