Operasi Darat Militer Israel Sudah Lancarkan 100 Ribu Peluru Artileri ke Palestina

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • al-monitor.com

Gaza – Tentara Israel mengatakan, pada Selasa, 5 Desember 2023, bahwa mereka telah menyerang Jalur Gaza dengan lebih dari 100 ribu peluru artileri sejak perang darat yang diperluas, pada 27 Oktober 2023.

Menlu Italia Sebut Perintah ICC Tangkap Netanyahu Tak Akan Percepat Perdamaian di Timur Tengah

“Lebih dari 100.000 peluru artileri telah ditembakkan sejak dimulainya manuver darat,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu, 6 Desember 2023.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa artileri memainkan peran sentral dalam pertempuran Israel karena mereka memberikan perlindungan tembakan yang kuat bagi pasukan yang berpartisipasi dalam manuver darat di Jalur Gaza.

Musim Dingin Perburuk Kondisi Pengungsi Gaza, Hujan Deras Bikin Tenda-tenda Darurat Terendam Banjir

VIVA Militer: Pasukan Intelijen Israel (Shin Bet)

Photo :
  • jns.org

Tentara Israel juga mengatakan bahwa pasukan daratnya sedang melakukan operasi militer di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara.

Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus

Israel telah memperluas serangan daratnya di Jalur Gaza pada 27 Oktober sebagai bagian dari operasi militernya di wilayah Palestina, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Israel kemudian melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada Jumat, 1 Desember 2023, setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas.

Sejak perang berlangsung, setidaknya 15.899 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 42.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Di lain sisi, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

Biden dan Macron Akan Umumkan Gencatan Senjata Israel-Lebanon, Konflik Mereda?

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengumumkan gencatan senjata antara Hizbullah Lebanon dan Israel dalam waktu 36 jam.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024