Duh, Gedung Putih Ungkap Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina

Gedung DPR Amerika Serikat (AS), Capitol Hill.
Sumber :
  • Pixabay.

Washington – Direktur Anggaran Gedung Putih, Shalanda Young, dalam suratnya kepada DPR AS, pada Senin 4 Desember 2023, memperingatkan bahwa Amerika Serikat kehabisan uang, dan waktu untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Pada Oktober, pemerintahan Presiden Joe Biden meminta anggaran senilai hampir US$ 106 miliar (sekitar Rp1,64 kuadriliun) kepada Kongres AS untuk mendanai rencana ambisius bagi Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan AS.

Partai Republik menguasai DPR AS dengan selisih suara yang tipis. Pendanaan bagi Ukraina telah menjadi isu politik yang kontroversial di parlemen yang beberapa anggotanya cenderung berhaluan kanan.

Jubir Putin soal Pesawat Azerbaijan Jatuh: Kami Tidak Berhak Membuat Penilaian Apapun

VIVA Militer: M142 HIMARS kiriman Amerika Serikat (AS) buat Ukraina

Photo :
  • thehill.com


Dalam surat yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Young menyatakan bahwa menghentikan pendanaan dan aliran senjata ke Ukraina akan meningkatkan peluang bagi Rusia untuk memenangi perang.

"Saya ingin menjelaskan: tanpa tindakan Kongres, pada akhir tahun ini, kita akan kehabisan sumber daya untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan bagi Ukraina dan untuk memberikan peralatan dari cadangan militer AS," tulisnya.

"Tidak ada kantong ajaib untuk mengatasi masalah (kekurangan dana) itu saat ini. Kami kehabisan uang dan hampir kehabisan waktu."

Presiden Ukraina Sebut Pasukan Korut Gabung Rusia "Bentuk Kegilaan Kediktatoran"
Arsip - Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Amerika Serikat.

Tegaskan Dukungan untuk Ukraina, Kanselir Jerman Sebut Rudal Jelajah Taurus

Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan untuk tidak meninggalkan Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dia menyebut rudal jelajah Taurus milik Jerman.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024