Dikira Milisi Hamas, Warga Israel Tewas Ditembak Tentara

Polisi Israel berjaga-jaga di sekitar lokasi penembakan massal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.
Sumber :
  • NYPost.

Gaza – Seorang prajurit keliru menembak seorang warga sipil Israel yang dikira sebagai milisi Hamas yang menyerang orang-orang di halte bus Yerusalem, kata polisi Israel pada Jumat 1 Desember 2023.

Para penyerang itu, yang disebut oleh Israel adalah dua warga Palestina, menewaskan tiga orang pada Kamis pagi sebelum keduanya tewas ditembak oleh dua prajurit yang sedang tidak bertugas dan seorang warga sipil Israel.

Warga sipil itu, yang diidentifikasi sebagai Yuval Doron Castleman (38), meninggal karena ditembak prajurit yang mengira dirinya adalah penyerang ketiga. "Prajurit itu menembaknya sehingga menyebabkan luka parah dan kematian tragis malam ini," kata polisi dalam pernyataannya.

PBB Ingatkan Negara Pemasok Senjata dalam Konflik Harus Tanggung Jawab

Tim medis mengevakuasi korban penembakan brutal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.

Photo :
  • NYPost.


Rekaman CCTV yang dilihat oleh Reuters menunjukkan sebuah mobil putih berhenti di samping halte bus yang ramai. Dua pria lalu keluar sambil membawa senjata, dan menyerang kerumunan orang yang lari berhamburan. Sesaat kemudian, para penyerang itu tewas ditembak.

Video di media sosial memperlihatkan Castleman yang menembakkan senjatanya ke salah satu penyerang. Dia lalu melemparkan senjata, berlutut, dan mengangkat tangan seolah-olah memberi tanda agar tidak ditembak.

"Kami menyampaikan duka kepada keluarga mendiang Yuval yang bertindak dengan berani dan menyelamatkan nyawa, dan kepada keluarga-keluarga korban dalam serangan ini, serta berharap agar mereka yang terluka cepat pulih," kata polisi Israel. (Ant/Antara)

Hamas-Fatah Sepakat Bangun Palestina Bersama Setelah Perang Usai
VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Kepala UNRWA mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024