Beijing Tuduh AS Provokasi Filipina Soal Sengketa Laut China Selatan

VIVA Militer: Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut China Selatan
Sumber :
  • scmp.com

Beijing – China, pada Kamis 30 November 2023, menuduh Amerika Serikat (AS) memprovokasi sekutu regionalnya, Filipina, terhadap Beijing atas sengketa Laut China Selatan, dan memperingatkan bahwa "campur tangan Washington hanya akan memperburuk keadaan."

"AS menghasut dan menguatkan pihak Filipina untuk melanggar kedaulatan China, sehingga meningkatkan ketegangan maritim," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian dalam konferensi pers reguler di Beijing.

"Pihak China dengan tegas menentang hal itu," katanya, sambil memperingatkan bahwa "AS bukanlah pihak yang terlibat dan campur tangan mereka hanya akan memperburuk keadaan."

MK Siap Hadapi Sengketa Pilkada Serentak di 37 Provinsi, Prediksi Ada 300 Perkara

Laut China Selatan.

Photo :
  • DigitalGlobe, Map Data, Google


Pernyataannya muncul setelah pertemuan baru-baru ini antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro, di mana Austin dilaporkan meyakinkan Teodoro bahwa Washington berdiri bahu-membahu dengan Manila dalam mempertahankan hak kedaulatan dan yurisdiksinya di Laut China Selatan.

Wu lebih lanjut mengatakan bahwa China memiliki kedaulatan yang "tak terbantahkan" atas Kepulauan Nansha, termasuk Ren'ai Jiao dan perairan sekitarnya, di Laut China Selatan.

"Pihak Filipina secara ilegal mendaratkan kapal militer di Ren'ai Jiao dan berusaha memperkuatnya dengan mengirimkan kapal untuk menyusup ke perairan Ren'ai Jiao. Tindakan itu sangat melanggar tidak hanya kedaulatan China, tetapi juga hukum internasional dan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan," tegasnya.

Wu "dengan tegas" mengutuk "tindakan salah yang dilakukan negara-negara terkait yang memprovokasi konfrontasi dan merusak perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, dan mendesak mereka untuk berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan."

"Militer China akan mengambil tindakan tegas dan efektif untuk mempertahankan kedaulatan nasional, integritas wilayah, serta hak dan kepentingan maritim China," lanjutnya.

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

VIVA Militer: Armada Angkatan Laut China (PLAN) di Laut China Selatan

Photo :
  • Twitter/@Scs_Connect


Sengketa wilayah di Laut China Selatan melibatkan konflik klaim pulau dan maritim wilayah tersebut oleh beberapa negara berdaulat, termasuk China, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Indonesia bukanlah negara yang mengklaim wilayah di Laut China Selatan, melainkan "terseret" ke dalam sengketa Laut China Selatan karena mempertahankan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif di utara Kepulauan Natuna, yang diklaim oleh China pada 2010 serta berada dekat dengan Laut China Selatan. (Ant/Antara)

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya
Penyanyi pop Amerika, Khalid

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Penyanyi pop dan R&B terkenal asal Amerika, Khalid, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya penyuka sesama jenis.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024