Menteri Keamanan Serukan Dimulainya Kembali Perang Melawan Hamas

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir
Sumber :
  • wsj.com

Tel Aviv – Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, menyampaikan amarahnya dalam postingan di platform X, setelah dua pria bersenjata Palestina menembak mati tiga warga Israel, dan melukai sedikitnya 11 orang dalam serangan di Yerusalem pada Kamis dini hari, 30 November 2023.

Serangan Israel di Beirut Selatan, 31 Orang Tewas

Ben-Gvir menuduh menyerukan dimulainya kembali perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

“Dengan satu tangan, Hamas menandatangani gencatan senjata, dan di sisi lain, Hamas mengirimkan teroris untuk membunuh orang-orang Yahudi di Yerusalem," kata Ben Gvir.

Paus Fransiskus Sampaikan Kecaman Lebih Keras Lagi Sebut "Arogansi Penjajah" Israel 

VIVA Militer: Evakuasi mayat warga Gaza yang tertimbun reruntuhan bangunan

Photo :
  • etvbharat.com

"Ini bukan gencatan senjata, tetapi kelanjutan dari konsep inklusi dan penyerahan diri. Kita harus menghentikan kesepakatan dengan setan dan segera kembali bertarung dengan intensitas luar biasa," lanjutnya, dikutip dari The New Arab, Jumat, 1 Desember 2023.

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Baru-baru ini, Israel juga melonggarkan kriteria bagi warga sipil untuk mendapatkan izin memiliki senjata.

“Saya akan melanjutkan kebijakan pembagian senjata di mana pun, baik kepada kelas siaga maupun warga sipil. Senjata (untuk) menyelamatkan nyawa,” tulisnya.

Bulan lalu, Itamar Ben-Gvir mengumumkan bahwa senjata, termasuk 10.000 senapan serbu, akan didistribusikan kepada warga sipil Israel.

Kritikus menjuluki kampanye Ben-Gvir yang mempersenjatai warga hanya sebagai 'kampanye politik' dan menuduh menteri tersebut bertanggung jawab atas kegagalan terbesar dalam sejarah Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya