Pusat Arsip Gaza yang Berisi Dokumen Sejarah Berumur 150 Tahun Hancur Kena Rudal Israel
- sky.com
Gaza – Kepala Kotamadya Gaza mengatakan, pada Rabu, 29 November 2023, bahwa Israel menghancurkan “Pusat Arsip", yang berisi ribuan dokumen sejarah berusia lebih dari 150 tahun.
Dengan menargetkannya Pusat Arsip tersebut, hal ini menimbulkan bahaya besar bagi Gaza, karena di dalamnya terdapat ribuan dokumen bernilai sejarah bagi masyarakat
"Dokumen-dokumen ini mewakili bagian integral dari sejarah dan budaya kita," kata Yahya Al-Sarraj dalam konferensi pers, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 30 November 2023.
"Pusat Arsip memuat denah bangunan kuno bernilai sejarah dan dokumen tulisan tangan tokoh bangsa ternama. Dokumen-dokumen ini, yang sudah ada sejak lama, dibakar menjadi abu, dan menghapus sebagian besar ingatan kita tentang Palestina," katanya
Al-Sarraj juga menegaskan bahwa pendudukan Israel menargetkan banyak bangunan, termasuk pusat kebudayaan besar dan monumental, serta taman umum milik pemerintah kota.
“Sasarannya termasuk Pusat Kebudayaan Sejarah Rashad Al-Shawwa, sebuah pusat yang sangat penting yang mencakup teater dan perpustakaan pusat, yang menjadi sasaran tanpa pembenaran apa pun," ucapnya.
Pendudukan Israel juga menargetkan Dewan Legislatif Palestina, dan monumen peringatan di Taman Peringatan Prajurit Tak Dikenal (Al-Jundi Al-Majhool).
Al-Sarraj mengatakan bahwa upaya pendudukan Israel adalah untuk menghancurkan segala sesuatu yang indah, menghapus ingatan orang Palestina, dan menerapkan kebijakan yang mengaburkan masyarakat, membuat kota-kota Palestina tidak dapat dihuni.
Israel menarget segala sesuatu yang berkaitan dengan nilai-nilai, warisan, budaya dan identitas Palestina. Israel menargetkan tugu peringatan di beberapa provinsi sejak dimulainya perang awal bulan lalu, termasuk Tugu Peringatan Para Martir Kapal Marmara di Gaza.
Perpustakaan utama di Jalur Gaza juga tak luput dari serangan mesin perang Israel yang mengebomnya saat penggerebekan yang menyasar Kota Gaza sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023. Perpustakaan Gedung Kantor Umum adalah yang terbesar di Jalur Gaza, yang berisi dokumen dan buku sejarah.
Menurut pernyataan yang dibuat pada Selasa lalu oleh juru bicara Kotamadya Kota Gaza Hosni Muhanna, penduduk kota tersebut menganggapnya sebagai kenangan negara dan masa kini.