Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 1 Hari Lagi

Israel membebaskan 39 tahanan sandera Palestina selama gencatan senjata
Sumber :
  • AP Photo/Ohad Zwigenberg

Gaza – Gencatan senjata sementara di Jalur Gaza diperpanjang pada Kamis, 30 November 2023, selama satu hari. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid Al-Ansari, mengatakan kepada kantor berita resmi Qatar QNA bahwa jeda kemanusiaan diperpanjang satu hari lagi dengan ketentuan yang sama.

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Perpanjangan tersebut terjadi melalui upaya mediasi yang melibatkan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS). Upaya mediasi yang sedang berlangsung terus dilakukan untuk mencapai gencatan senjata permanen di wilayah kantong tersebut.

Dilansir dari Anadolu Ajansi, pada Kamis, 30 November 2023, Kelompok Hamas Palestina membenarkan perpanjangan jeda tersebut dengan kondisi yang sama seperti sebelumnya.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Tentara Israel juga menekankan bahwa perpanjangan tersebut merupakan hasil upaya para mediator dan bertujuan untuk memfasilitasi pembebasan lebih banyak sandera.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sejak itu, serangan Tel Aviv ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Sementara korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang, termasuk warga sipil.

Serangan Israel di dekat Bandara Beirut, Lebanon

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Zionis Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk Shujaiya di Kota Gaza. Ratusan warga Palestina terpaksa mengungsi.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024