5 Negara Anggota NATO dengan Militer Terkuat di Dunia 2023

VIVA Militer: Markas Besar Pakta Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia
Sumber :
  • Daily Sabah

VIVA – Berdasarkan pemeringkatan atas 145 negara di dunia dengan militer terkuat yang dilakukan Global Firepower, empat negara NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) berada di urutan 10 besar. Mereka memiliki militer yang diperkuat peralatan tempur canggih.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Adapun, NATO merupakan aliansi politik dan militer bidang keamanan yang kini beranggotakan 30 negara. Berikut 5 negara NATO dengan militer terkuat menurut Global Firepower 2023, dikutip Rabu, 29 November 2023.

1. Amerika Serikat

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Amerika Serikat (AS) adalah negara NATO yang menempati posisi pertama dengan militer terkuat dalam pemeringkatan Global Firepower. Indeks kekuatannya, atau yang disebut dengan PwrIndx, sebesar 0,0712. Pengukuran skor ini didasarkan pada lebih dari 60 faktor dengan beragam kategori, mulai dari jumlah unit militer dan status keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

Skor PwrIndx AS tersebut sedikit lebih kuat dibandingkan Rusia yang berada di posisi kedua dengan skor PwrIndx 0,0714. Negara yang dipimpin Presiden Joe Biden ini memiliki anggaran pertahanan USD761.681.000.000, dengan jumlah personel militer diperkirakan mencapai 1.832.000 orang.

Untuk alutsista, AS di antara mempunyai pesawat dengan total 13.300 unit, total aset angkatan laut 484 unit, dan kendaraan tempur lapis baja 303.553 unit.

2. Inggris

Rishi Sunak bertemu Raja Charles III usai terpilih menjadi PM Inggris

Photo :
  • Pool photos via AP

Dengan skor PwrIndx 0,1435, Inggris menempati posisi kelima dalam pemeringkatan militer terkuat menurut Global Firepower. Dibandingkan negara NATO lainnya, militer Inggris menjadi yang terkuat kedua setelah Amerika Serikat.

Inggris memiliki total pesawat 663 unit, kendaraan tempur lapis baja 73.296 unit, dan aset angkatan laut sebanyak 73 unit. Dalam hal anggaran pertahanan, Inggris memiliki anggaran USD50.235.456.000, yang merupakan terbesar ketujuh dalam peringkat. Sementara, jumlah personel militer yang dimiliki Inggris sebanyak 231.000 orang.

3. Prancis

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Photo :
  • The Independent

Pada peringkat kesembilan, ada Prancis dengan skor PwrIndx 0,1848. Prancis menjadi negara dengan militer terkuat ketiga di kelompok NATO. Negara ini memiliki personel militer berjumlah 415.000 orang dan anggaran pertahanan USD45.943.325.500. Total pesawat dalam alutsista Prancis sebanyak 1.004, kendaraan tempur lapis baja 72.676 unit, serta aset angkatan laut berjumlah 126 unit.

4. Italia

Calon PM Italia, Giorgia Meloni.

Photo :
  • AP Photo/Gregorio Borgia.

Peringkat selanjutnya ditempati oleh Italia. Dengan skor PwrIndx 0,1973, Italia berada di posisi kesepuluh dalam pemeringkatan Global Firepower, atau keempat terkuat di antara negara-negara NATO. Anggaran pertahanan yang dimiliki Italia sebesar USD37.000.000.000, dengan total personel militer diperkirakan mencapai 297.000 orang. Militer Italia antara lain diperkuat dengan total pesawat 850 unit, kendaraan tempur lapis baja 68.508 unit, dan aset angkatan laut berjumlah 313 unit.

5. Turki

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Dengan skor PwrIndx 0,2016, Turki berada di posisi 11 dalam pemeringkatan Global Firepower. Di aliansi NATO, Turki menjadi negara dengan militer terkuat kelima. Total aset angkatan laut Turki berjumlah 154 unit.

Untuk alutsista angkatan darat, Turki antara lain memiliki 112.476 kendaraan tempur lapis baja, yang merupakan terbanyak kelima dibanding negara lainnya. Sementara di angkatan udara, Turki diperkuat dengan total 1.065 pesawat. Anggaran pertahanan Turki mencapai USD25.200.000.000, dengan total personel militer 775.000 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya