Gamblang, Petinggi CIA Nyatakan Dukungan Pada Palestina di Facebook, CIA Beri Peringatan
- POLITICO
VIVA Dunia – Seorang pejabat tinggi Central Intelligence Agency atau CIA dengan berani membagikan berbagai gambar pro-Palestina di halaman Facebook-nya.
Wanita yang namanya disembunyikan itu merupakan wakil direktur asosiasi CIA untuk analisis. Ia mengubah foto sampulnya pada 21 Oktober menjadi foto seorang pria yang mengenakan bendera Palestina di lehernya dan mengibarkan bendera yang lebih besar.
Gambar tersebut, yang diambil pada tahun 2015 ketika konflik berkepanjangan terjadi, telah digunakan dalam berbagai berita dan artikel yang mengkritik peran Israel dalam kekerasan tersebut.
Agen CIA tersebut juga berbagi foto selfie dengan stiker “Bebaskan Palestina”, mirip dengan stiker yang ditempel oleh para pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata.
“Petugas tersebut adalah seorang analis karir dengan latar belakang luas di semua aspek Timur Tengah dan postingan ini (bendera Palestina) tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan posisinya mengenai konflik tersebut,” kata seseorang yang mengetahui situasi tersebut secara anonimus, mengutip New York Post, Rabu, 29 November 2023.
Ia menambahkan bahwa gambar stiker tersebut awalnya diposting beberapa tahun sebelum perang terbaru antara kedua negara dan menekankan bahwa akun Facebook pejabat CIA tersebut juga dipenuhi dengan postingan yang menentang antisemitisme.
Karena hal ini, CIA pun telah mengirimkan email internal yang memperingatkan karyawannya agar tidak memposting pesan politik di media sosial. Email yang dikirim ke anggota staf tersebut “hanya merupakan pengingat akan kebijakan yang ada,” kata seorang pejabat AS, melansir NBC News.
Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden dengan gigih menyuarakan dukungan untuk Israel sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu. Hal ini yang menjadikan postingan agen CIA dalam perbedaan pendapat sebagai tindakan yang tidak biasa.
Badan Intelijen Pusat (CIA) adalah agensi negara milik AS yang bertugas mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyebarkan informasi penting mengenai perkembangan ekonomi, militer, politik, ilmu pengetahuan, dan lainnya di luar negeri untuk menjaga keamanan nasional.