Korea Selatan Buat Acara Perjodohan Untuk Warganya, Solusi Penurunan Angka Kelahiran

Ilustrasi pria hendak berkomitmen dengan menikahi pasangannya.
Sumber :
  • marriage.com

VIVA Dunia – Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan tingkat kelahiran yang rendah. Rekor terendah yaitu 0,70 angka kelahiran pada kuartal kedua tahun 2023, padahal angka kelahiran diperlukan sebesar 2,1 untuk populasi yang stabil. 

Untuk mengatasi penurunan angka kelahiran, salah satu pemerintah daerah di Kota Seongnam telah mengambil program 'unik'. 

Kota tersebut membuat sebuah acara perjodohan massal di mana 100 pria dan wanita berkumpul dengan harapan dapat menemukan pasangan, menurut laporan Yahoo News, Rabu 29 November 2023. 

Warga Korsel berjalan di Seoul, Korea Selatan.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Wang Jingqiang.

Para pria dan wanita berusia 20-an dan 30-an itu berpartisipasi dalam acara yang menyediakan wine, coklat, permainan, dan layanan gratis lainnya termasuk pemeriksaan latar belakang para 'kaum single' yang berpartisipasi. 

Acara kencan kilat ini cukup sukses.

Pemerintah mengatakan bahwa setelah lima putaran, hampir 200 peserta membuat kesepakatan untuk menghubungi dan melanjutkan hubungan dengan seseorang yang mereka temui selama acara tersebut. 

Meski banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang mengkritik acara ini. Beberapa netizen Korea menyatakan bahwa alih-alih acara perjodohan, Korea Selatan perlu menghadapi tantangan penting berupa meningkatnya biaya hidup, yang berdampak besar pada warganya. 

Cerita Cika, Diaspora Heroes BNI Raup Cuan Buka Usaha hingga Kembangkan Warung Nusantara di Korsel

Yang menjadi perhatian khusus adalah perumahan, di mana harga-harga telah melonjak, sehingga kehidupan yang terjangkau menjadi hambatan besar bagi banyak orang, sehingga menyebabkan banyak orang tidak ingin memulai sebuah keluarga. 

Mereka juga menyatakan bahwa meningkatkan kebijakan cuti melahirkan sangatlah penting dalam hal ini. 

Trump Sebut Elon Musk Akan Ungkap Penyalahgunaan Dana Pemerintah Miliaran Dolar

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • Pixabay/ BigbrotherBB

Selain itu, langkah-langkah lain dapat mencakup sistem dukungan keluarga yang lebih kuat, seperti akses terhadap layanan penitipan anak dan sumber daya pendidikan yang berkualitas. Inisiatif-inisiatif ini akan mendukung keluarga dan membantu perempuan menyeimbangkan karier dan peran mereka sebagai ibu dengan lebih efektif.

DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh Buntut Lonjakan Komplain Pelaksanaan SNBP
Presiden Prabowo Subianto di acara HUT ke-17 Partai Gerindra

Prabowo: Kita Harus Mau Dikoreksi, Tapi Kritik yang Benar Jangan Dendam

Menurut Prabowo, membangun bangsa tidak harus 'nyemplung' ke dalam koalisi, tetapi bisa mengawasi kinerja pemerintah yang ada.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025