Penembak 3 Mahasiswa Palestina Ditangkap, Ini Motifnya

Tiga mahasiswa Palestina di AS ditembak
Sumber :
  • Al Jazeera

Washington – Tersangka penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan lalu mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua. Hakim juga hanya memerintahkan tersangka untuk ditahan tanpa jaminan.

Militer Israel Bantai 28 Warga Gaza Lagi, Jumlah Korban Lampaui 43.700

Tersangka bernama Jason J. Eaton, hadir pada sidang di Pengadilan Kriminal Kabupaten Chittenden di Burlington, melalui tautan video jarak jauh dari penjara daerah, tempat dia ditahan sejak penangkapannya, pada Minggu, 26 November 2023.

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock.
Kronologi Reza Artamevia Dilaporkan Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Serangan diselidiki oleh otoritas lokal dan federal. Mereka menduga tindakan brutal itu bermotif kebencian.

Para korban dilaporkan berbicara bahasa Arab ketika diserang, menurut Institute for Middle East Understanding, sebuah organisasi advokasi nirlaba pro-Palestina.

Hamas Klaim Siap Gencatan Senjata sejak Juli tapi Tuding Netanyahu Tempuh Jalur Lain

Dikatakan juga bahwa penyerang melepaskan tembakan ke arah ketiga pria tersebut setelah dia mulai meneriaki dan menyerang mereka. Polisi mengatakan dia melepaskan empat tembakan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Pada saat penembakan terjadi, dua korban mengenakan keffiyeh, jilbab tradisional berwarna hitam-putih yang biasa dikenakan di Timur Tengah," kata polisi, dikutip dari Alarabiya, Selasa, 28 November 2023.

Polisi juga menjelaskan bahwa Eaton menggunakan pistol untuk menembak mereka di jalan dekat Universitas Vermont di Burlington, pada Sabtu malam, 25 November 2023, dan kemudian melarikan diri.

Ketiganya masih dalam perawatan medis, dua orang mengalami luka tembak di bagian dada dan satu orang terkena tembakan di ekstremitas bawah.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Dua orang berada dalam kondisi stabil, sementara satu orang menderita luka yang lebih serius, kata polisi.

“Meskipun kami belum memiliki bukti yang mendukung peningkatan kejahatan rasial, saya ingin memperjelas bahwa tidak ada keraguan bahwa ini adalah tindakan kebencian,” kata Sarah Fair George, pengacara negara bagian Chittenden County, dalam sebuah pernyataan.

Penembakan itu terjadi di tengah meningkatnya insiden anti-Islam dan antisemit yang dilaporkan di seluruh Amerika Serikat sejak konflik berdarah antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober lalu.

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan penguatan militer saat ia mengulangi janjinya untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Trump, yang ber

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024