Potret Lembutnya Perlakuan Hamas Pada Sandera Israel, Malah Akrab dan Full Senyum

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera
Sumber :
  • Aljazeera Arabic

VIVA Dunia – Usai perjanjian gencatan senjata, kelompok Hamas pada hari Sabtu telah membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel dan secara mengejutkan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina juga, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Dr. Majed Al-Ansari. 

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Sementara itu, Israel membebaskan 39 tahanan Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari. 

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic
Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Pembebasan sandera tersebut ditengahi oleh Palang Merah Internasional, Qatar serta Mesir, menurut laporan Al Jazeera, Senin, 27 November 2023

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

Namun, sebuah video yang baru saja dirilis tampak mengejutkan dunia. Para sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas tampak tak seperti "sandera". 

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Mereka tampak bersih, sehat, dengan baju yang pantas, dan bahkan tersenyum. Tak ada raut sedih atau ketakutan pada wajah mereka.

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Dalam video yang memperlihatkan sandera seorang remaja perempuan dan nenek. Saat mereka diantar ke mobil penjemputan, kedua sandera tersebut mengucapkan salam perpisahan dan melambaikan tangan, mengucapkan selamat tinggal pada tentara Hamas yang mengantar mereka. 

Pelakuan baik Hamas kepada sandera Israel

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Saat membebaskan sandera anak-anak, terlihat beberapa dari mereka tak keberatan berpegangan tangan dengan tentara Hamas saat berjalan. 

Dalam satu video, seorang tentara Hamas mengantar wanita yang menggunakan tongkat. Di akhir pertemuan, keduanya bertukar salam perpisahan. "Selamat tinggal Maya," ucap salah satu tentara Hamas. Sang wanita yang diketahui bernama Maya, dengan tersenyum menjawab "Selamat tinggal, syukron (terima kasih),".

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Mengejutkannya lagi, beberapa sandera bersalaman kepada para tentara Hamas yang mengantar mereka ke mobil penjemputan.

Berbeda dengan perlakuan Hamas, bagi warga Palestina yang diculik, kegembiraan atas pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel memiliki nuansa yang pahit. 

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Polisi Israel terlihat menggerebek rumah Sawsan Bkeer pada hari Jumat tak lama sebelum putrinya Marah (24) dibebaskan oleh Israel. Polisi Israel menolak berkomentar. “Tidak ada kegembiraan yang nyata, bahkan kegembiraan kecil ini pun kita rasakan saat menunggu,” kata Sawsan Bkeer. “Kami masih takut untuk merasa bahagia,” katanya.  

Seperti diketahui, Perang meletus pada 7 Oktober, ketika Hamas di Gaza menerobos perbatasan ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 lainnya, termasuk wanita, anak-anak dan orang lanjut usia. 

Israel segera menyatakan perang, melakukan serangan udara dan serangan darat selama berminggu-minggu yang telah menyebabkan lebih dari 13.300 warga Palestina tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. Sekitar dua pertiga dari mereka yang terbunuh di Gaza adalah warga Palestina, yang mana adalah perempuan dan anak di bawah umur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya