Jeda Kemanusiaan Selama 4 Hari Mulai Diberlakukan di Gaza, Semua Aktivitas Militer Dihentikan

Warga Palestina mencari para korban di reruntuhan gedung di Gaza, yang hancur akibat serangan Israel.
Sumber :
  • AP Photo/Mahmoud Abo Salamah.

Gaza – Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku, pada Jumat pagi 24 November 2023, di seluruh area Jalur Gaza, dengan tujuan menghentikan serangan sementara guna memungkinkan pertukaran tawanan dan masuknya bantuan.

Jeda tersebut dimulai pukul 7 pagi waktu setempat (pukul 12 siang waktu Jakarta) pada Jumat. Israel memperkirakan sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina itu pada 7 Oktober.

Kanselir Austria: Masa Depan Gaza dan Suriah Tidak Akan Lagi Dipaksakan dari Luar

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan bahwa jeda kemanusiaan di Jalur Gaza selama empat hari disertai dengan penghentian semua aktivitas militer antara kelompok perlawanan Palestina itu dan Israel. Jeda kemanusiaan di Jalur Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 07.00 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 waktu Jakarta.

VIVA Militer: Agresi militer Israel di Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com
Australia Didesak Putuskan Hubungan Dagang-Diplomatik dengan Israel akibat Genosida di Gaza


“Pesawat musuh akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore (waktu setempat) di Gaza dan Gaza utara,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataan melalui platform Telegram, Kamis (23/11).

Al-Qassam juga mengklarifikasi bahwa tiga sandera Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, akan dibebaskan untuk setiap tahanan Israel. Selama empat hari jeda kemanusiaan, sebanyak 50 sandera Israel, termasuk perempuan dan anak-anak di bawah 19 tahun, akan dibebaskan.

“Setiap hari (selama empat hari jeda), 200 truk bantuan kemanusiaan dan medis akan dikirimkan ke seluruh wilayah Jalur Gaza, selain empat truk berisi bahan bakar minyak dan gas untuk memasak bagi seluruh wilayah,” kata Al-Qassam.

Kesepakatan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas diumumkan oleh Qatar pada Rabu (22/11) dini hari. Perjanjian itu dimediasi oleh Mesir dan AS. Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel menewaskan sedikitnya 14.532 warga Palestina di Gaza, sedangkan korban tewas di pijak Israel berjumlah 1.200 jiwa. (Ant/Antara)

Lebih dari 38.000 Anak Gaza Jadi Yatim akibat Genosida Israel, Menurut Kementerian Kesehatan
VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Masih Batasi Bantuan, Hanya 861 dari 1.200 Truk yang Bisa Masuk Gaza Utara

Jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza bagian utara sejak kesepakatan gencatan senjata mencapai 861 dari total 1.200 truk yang awalnya direncanakan, menurut pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025