Pertempuran di Perbatasan Lebanon Semakin Memanas, Hizbullah Lancarkan 20 Serangan Terhadap Israel
- timesofisrael.com
Lebanon – Kelompok Hizbullah yang didukung Iran, pada Kamis, 23 November 2023, meningkatkan serangannya dan mendapat serangan balik dari Israel, di mana pemboman Tel Aviv menewaskan tujuh pejuang Hizbullah, termasuk anggota unit elit.
Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023, perbatasan antara Lebanon dan Israel telah menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama yang melibatkan Israel dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran, serta kelompok-kelompok Palestina.
Dilansir dari NDTV, Jumat, 24 November 2023, bentrokan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas. Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 20 serangan terhadap posisi militer Israel dan mengklaim telah menimbulkan korban jiwa.
Dalam salah satu serangan, dikatakan pihaknya menembakkan 48 roket Katyusha ke pangkalan militer Israel di Ein Zeitim, dekat kota Safed di Israel utara, sekitar 10 kilometer dari perbatasan. Serangan tersebut, yang menggunakan rudal tugas berat Burkan, menandai serangan roket terbesar yang ditembakkan oleh kelompok yang didukung Iran sejak kekerasan pecah bulan lalu.
Di lain sisi, tentara Israel mengatakan bahwa sebagai respons terhadap tembakan ke arah Israel, helikopter dan jet tempurnya telah menyerang infrastruktur milik Hizbullah, serta lokasi peluncuran roket. Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan tentara Israel telah menembaki beberapa lokasi di Lebanon selatan sebagai tanggapan.
Hizbullah mengatakan mereka telah bertindak untuk mendukung Hamas sejak 7 Oktober lalu terhadap Israel, yang telah menewaskan 1.200 orang. Baku tembak ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan Amir-Abdollahian dan Nasrallah meninjau perkembangan terkini di Palestina, Lebanon dan wilayah tersebut, serta upaya yang dilakukan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Jalur Gaza. Amir-Abdollahian juga memperingatkan bahwa perang bisa menjadi tidak terkendali.
Iran, yang mendukung Hamas dan Hizbullah, merayakan serangan 7 Oktober namun membantah terlibat langsung.
Kekerasan antara Israel dan Hizbullah juga telah merenggut sedikitnya 109 nyawa di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah, namun juga setidaknya 14 warga sipil, termasuk tiga jurnalis. Enam tentara Israel dan tiga warga sipil telah tewas di pihak Israel, menurut pihak berwenang.
Hizbullah mengadakan pemakaman pada Kamis untuk para militan yang terbunuh di Lebanon selatan, termasuk putra seorang panglima tertinggi kelompok tersebut. Abbas Raad, tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan Israel di sebuah rumah di desa Beit Yahoun pada Rabu malam.
Dua pemimpin pasukan elit Hizbullah Al-Radwan termasuk di antara mereka yang tewas, menurut sumber yang dekat dengan kelompok tersebut.